Badan drone terbuat dari serat karbon, kevlar, dan komposit hibrida. Sementara untuk segmen sambungannya merupakan bagian alumunium mesin kontrol numerik komputer (CNC) presisi.
Bayraktar TB 2 terdiri dari enam kendaraan udara, dua stasiun kontrol darat, tiga terminal data, dua terminal video jarak jauh, dan peralatan pendukung.
Walaupun hanya bisa membawa amunisi terbatas, drone ini mampu menghancurkan kendaraan lapis baja. Drone Bayraktar TB2 dilengkapi dengan sensor statis Pitot, laser altimeter dan modul sensor alpha beta, sensor kecepatan, suhu, dan tingkat bahan bakar.
Namun harganya terbilang sangat mahal yaitu minimal 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 15 miliar lebih per unitnya. Bandungkan dengan drone bunuh diri Shahed buatan Iran yang harganya hanya 20 ribu dolar AS, namun mampu menghancurkan dan pesawat jet SU-24 milik Ukraina. (Reuters/Pravda/Breaking Defense)