Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT – Israel kembali melancarkan serangan drone atau pesawat tak berawak ke wilayah Lebanon dan mengincar para pejabat Hamas di sana.
Serangan drone Israel yang dilakukan Sabtu kemarin, 10 Februari 2024, menghantam sebuah mobil di dekat Beirut, ibu kota Lebanon dan menewaskan sedikitnya dua orang.
Tidak ada seorang pun pejabat Hamas yang tewas dalam serangan drone ini. “Kedua korban adalah warga sipil,” kata seorang pejabat Pertahanan Sipil Lebanon kepada kantor berita AFP.
Menurut sebuah sumber, pejabat Hamas yang menjadi sasaran serangan itu dekat dengan Saleh al-Arouri, wakil ketua Hamas yang terbunuh bulan lalu dalam dugaan serangan Israel di pinggiran kota Beirut
Sementara harian Times of Israel melaporkan bahwa orang yang menjadi sasaran tersebut adalah Basel Salah, menggambarkan dia sebagai perekrut Hamas di Gaza dan Tepi Barat.
“Ini terjadi jauh di dalam Lebanon, sekitar 60 km (37 mil) dari perbatasan dengan Israel, di luar medan pertempuran di mana tentara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon saling baku tembak, yang dipicu oleh perang di Gaza,” kata Zeina Khodr dari Al Jazeera.
Hizbullah dan Israel hampir setiap hari saling baku tembak sejak 7 Oktober 2023 ketika kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan ke wilayah Israel yang menewaskan sekitar 1.100 orang.
Baca juga: Detik-detik Drone Laut Ukraina Tenggelamkan Kapal Ivanovets Rusia di Krimea
Militer Israel kemudian melancarkan serangan darat, udara dan darat ke Gaza yang telah menyebabkan lebih dari 28.000 orang tewas.
Meski begitu, baku tembak yang biasa terjadi antara Hizbullah dan militer Israel sebagian besar hanya terbatas pada wilayah perbatasan.
Hizbullah Sita Drone Israel
Hizbullah mengklaim telah menyita drone Skylark Israel di wilayah udara Lebanon pada Sabtu (10/2/2024). Skylark adalah kendaraan udara kecil tak berawak yang biasanya digunakan untuk pengawasan.
Baca juga: India Pasok Puluhan Drone Canggih Hermes 900 ke Israel Buat Gempur Hamas: Bodi Aerokomposit Karbon
Setelah berhasil menyita drone Israel, Hizbullah kemudian mengeluarkan dua pernyataan yang mengatakan mereka telah melakukan serangan terhadap tentara Israel.
Yang pertama menargetkan “kumpulan tentara musuh Israel” di Dataran Tinggi Hadab Aita dengan roket, dan menghantam mereka secara langsung, demikian bunyi sebuah pernyataan.
Baca juga: Iran Bantah Terlibat dalam Serangan Drone Mematikan di Tower 22 Yordania
Pernyataan kedua menyebutkan sebuah bangunan di al-Manara yang berisi tentara Israel diserang dan dihantam secara langsung.
Serangan ini, kata Hizbullah, adalah “sebagai tanggapan atas serangan Zionis terhadap desa-desa di selatan dan rumah-rumah warga sipil”.