Israel Bom Sekelompok Wartawan, Jurnalis Al Jazeera Kritis di Rumah Sakit, Pecahan Bom di Kepala
TRIBUNNEWS.COM- Israel kembali menembaki para jurnalis. Jurnalis Al Jazeera, juru kamera terluka dalam serangan Israel di Gaza.
Koresponden Ismail Abu Omar dan juru kamera Ahmad Matar dalam kondisi serius, dilarikan ke Rumah Sakit European Gaza.
Dua jurnalis, termasuk seorang reporter Al Jazeera, terluka dalam serangan Israel di utara Rafah di Gaza selatan.
Kondisi koresponden Al Jazeera Arab Ismail Abu Omar dan juru kameranya Ahmad Matar digambarkan serius dan keduanya dipindahkan ke Rumah Sakit European Gaza di Khan Younis untuk perawatan pada hari Selasa.
Kaki kanan Abu Omar diamputasi, namun pecahan peluru masih tertinggal di kepala dan dadanya.
Dokter berusaha menyelamatkan kaki kirinya. Dia saat ini sedang menjalani operasi setelah menderita kehilangan banyak darah akibat kemungkinan sayatan pada arteri femoralis.
Baca juga: Video Viral Tentara Israel Mengebom Tiga Warga Palestina saat Menghidupkan Sepeda Motor
Kedua jurnalis tersebut terkena serangan drone Israel di Miraj, utara kota Rafah.
Mereka mendokumentasikan kondisi pengungsi Palestina yang berdesakan di wilayah tersebut ketika Israel mengintensifkan serangannya melalui darat, laut dan udara di seluruh wilayah kantong yang terkepung, menewaskan lebih dari 28.000 orang.
Dokter Muhammad al-Astal, dokter gawat darurat di rumah sakit tersebut, mengatakan nyawa Abu Omar terancam akibat luka parah yang dialaminya.
Dilaporkan dari Rafah, Hani Mahmoud dari Al Jazeera mengatakan ini adalah tragedi lain yang menimpa jurnalis yang mencoba meliput perang Israel di Gaza.
“Mereka di lapangan mendokumentasikan kondisi kehidupan keluarga-keluarga Palestina yang mengungsi di wilayah tersebut dan mendokumentasikan kengerian yang mereka alami dan alami dalam 24 jam terakhir ketika serangan udara besar-besaran menargetkan sebagian besar kota Rafah, di mana terdapat hampir 100 orang. terbunuh,” katanya.
“Mereka menjadi sasaran langsung oleh rudal yang ditembakkan dari drone.”
Baca juga: Serangan di Rafah Bukti Baru Israel Telah Melanggar Hukum Internasional, Bom Ciptakan Cekungan Besar
Semua Orang Adalah Target Tentara Israel
Kantor Media Pemerintah (GMO) di Gaza mengecam penargetan para kru saluran Al Jazeera untuk kelima kalinya dalam serangan yang disengaja.