TRIBUNNEWS.COM - Media asing soroti alasan pemilihan presiden (Pilpres) di Indonesia mencuri perhatian masyarakat internasional.
Dikutip dari Al Jazeera, Indonesia terletak di antara Samudera Hindia dan Pasifik.
Republik Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia.
"Memiliki warisan budaya yang kaya dan sumber daya alam yang beragam, negara ini juga merupakan rangkaian pulau terbesar di dunia dan terbentang jarak yang setara dari New York hingga London," terang Al Jazeera.
Hampir 90 persen dari 277 juta penduduk Indonesia adalah Muslim, menjadikannya negara mayoritas Muslim terbesar di dunia.
Lokasi Indonesia yang strategis juga memberikan signifikansi geopolitik bagi Indonesia.
Sebagai anggota beberapa organisasi internasional, termasuk G20 dan ASEAN, Indonesia memainkan peran penting dalam urusan regional dan global.
Stabilitas politik Indonesia memegang peranan penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
Dilansir AP News, di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia mengalami periode pertumbuhan luar biasa dengan rata-rata 5 persen per tahun, kecuali pada tahun 2020, ketika perekonomian mengalami kontraksi akibat pandemi virus corona.
Peta jalan ekonominya, yang disebut “Indonesia Emas 2045".
Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu dari lima negara dengan PDB terbesar di dunia dengan PDB hingga $9 triliun, tepat satu abad setelah memperoleh kemerdekaan dari penjajah Belanda.
Baca juga: Media Asing Soroti Quick Count Pilpres 2024 di Indonesia, Singgung Prabowo Unggul di Kandang PDI-P
Akankah ada putaran kedua?
Lalu, akankah ada putaran kedua Pilpres 2024 di Indonesia?
Para ahli mengatakan hal ini sangat mungkin terjadi.