News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Takut Intifada Ketiga di Tepi Barat, Israel Pindahkan Pemimpin Fatah Marwan Barghouti ke Sel Isolasi

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Fatah Tepi Barat Palestina Marwan Barghouti memberi isyarat saat dia tiba di pengadilan distrik Tel Aviv 20 Mei 2004. Pada Juni 2004, Marwan Barghouti dijatuhi lima hukuman seumur hidup ditambah 40 tahun penjara di Israel.

Cemas Ada Intifada Ketiga di Tepi Barat, Israel Pindahkan Pemimpin Fatah Marwan Barghouti ke Sel Isolasi

TRIBUNNEWS.COM - Pihak administrasi penjara Israel dilaporkan memindahkan pemimpin terkemuka Fatah, Marwan Barghouti, ke sel isolasi, Rabu (14/2/2024).

Channel 13 Israel melaporkan, administrasi penjara Israel mengambil tindakan terhadap Barghouti karena menilai dia mendorong terjadinya peningkatan perlawanan warga Palestina di Tepi Barat.

Baca juga: Darah Sudah Tumpah di Gaza, Marwan Barghouti Serukan Fatah-PA Bangkit Melawan Israel di Tepi Barat

Baca juga: Habiskan Rp 915 T di Gaza Lawan Hamas, Israel Malah Bikin Brigade Jenin Makin Galak di Tepi Barat

Laporan tersebut menjelaskan, Barghouti dipindahkan dari Penjara Ofer ke sel isolasi di penjara lain, tanpa menyebutkan ke penjara mana Barghouti akan mendekam.

Pemindahan tokoh Fatah ini dilakukan setelah administrasi penjara Israel mengklaim menerima informasi bahwa Barghouti mendorong peningkatan tindakan perlawanan terhadap pendudukan di Tepi Barat.

Secara khusus, pihak pendudukan Israel melakukan tindakan tersebut ke Barghouti sebagai langkah pencegahan atas terjadinya gerakan Intifada Ketiga di Tepi Barat.

"Otoritas Israel mengklaim bahwa Barghouti berupaya melalui beberapa jalur untuk melancarkan Intifada Ketiga di Tepi Barat, karena berlanjutnya agresi Israel di Jalur Gaza,” tulis laporan tersebut.

Barghouti adalah politisi terkemuka dan pemimpin gerakan Fatah.

Baca juga: Pemukim Yahudi Kian Beringas, PFLP Serukan Persatuan Tepi Barat Pindahkan Perang ke Jantung Israel

Intifada atau gerakan perjuangan bersenjata di Palestina melawan agresor Israel. (fatehyouthgermany.blogspot.com)

Intifada Pertama dan Kedua

Dia berpartisipasi dalam Intifada Pertama pada tahun 1987 dan merupakan salah satu wajah paling menonjol dari Intifada Kedua pada tahun 2000.

Marwan Barghouti ditangkap dan diasingkan beberapa kali dan menjadi sasaran upaya pembunuhan Israel yang gagal.

Dia telah dijatuhi hukuman lima hukuman seumur hidup dan ditahan sejak tahun 2002.

Meskipun ia dipenjara, ia mempunyai banyak pengikut dan sejumlah jajak pendapat menunjukkan kalau, jika pemilu Palestina diadakan, kemungkinan besar ia akan terpilih sebagai presiden Otoritas Palestina (PA).

Baca juga: Ini Sosok Pemersatu Semua Faksi Palestina yang Diperjuangkan Hamas Agar Bebas dari Penjara Israel

Kekerasan Terhadap Warga Palestina Meningkat di Tepi Barat

Dilaporkan, gerakan perlawanan warga Pelestina di Tepi Barat memang cenderung naik sebagai respons meningkatnya aksi represif tentara dan pemukim Israel di wilayah tersebut.

Fenomena itu, berbarengan dengan bombardemen Gaza, membuat gerakan Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), faksi terbesar kedua setelah Fatah di Tepi Barat, Palestina, pada Selasa (13/2/2024) menyerukan agar pertempuran dipindahkan ke jantung Israel dari Tepi Barat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini