News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Presiden Brasil Kecam Israel karena IDF Berdalih Perangi Hamas tapi Membunuh Perempuan dan Anak-anak

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva Mengecam Negara Israel atas Perang yang Terjadi di Gaza. Dia mengatakan bahwa lembaga multilateral gagal menyelesaikan konflik internasional dan mengkritik tindakan Israel di Gaza.

Presiden Brasil Kecam Israel, Dalih Perangi Hamas tapi Mereka Membunuhi Perempuan dan Anak-anak

TRIBUNNEWS.COM- Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva Mengecam Negara Israel atas Perang yang Terjadi di Gaza.

Presiden Brasil hari ini mengatakan bahwa lembaga multilateral gagal menyelesaikan konflik internasional dan mengkritik tindakan Israel di Gaza, lapor Reuters.

“Perilaku Israel tidak ada penjelasannya: dengan dalih memerangi Hamas, mereka membunuh perempuan dan anak-anak,” katanya setelah bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi di Mesir.

“Pada saat kita seharusnya berbicara tentang peningkatan produksi pangan, kita sebenarnya berbicara tentang kegilaan perang".

"Perang tidak membawa manfaat bagi siapa pun. Negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB harusnya pasifis tetapi merekalah yang memulai perang terbaru,” tambahnya.

Baca juga: Maskapai Penerbangan Irlandia Ryanair Batalkan Semua Penerbangan yang Menuju Israel, Ini Alasannya

Baca juga: Pemukiman Ilegal Israel di Tepi Barat Kini Jumlahnya Telah Memecahkan Rekor, Dibantu Polisi Israel

Baca juga: Harapan Mahmoud, Anak Muda dari Gaza yang Kehilangan Kedua Tangannya Akibat Serangan Udara Israel

Lula mengatakan tidak akan ada perdamaian tanpa pembentukan negara Palestina.

Dan dia menyerukan gencatan senjata segera untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, dan menekankan peran penting Mesir dalam mewujudkan kesepakatan gencatan senjata.

Brasil telah menjadi kritikus vokal atas serangan Israel di Gaza dan mendukung upaya Afrika Selatan untuk mengakhiri agresi tersebut melalui Mahkamah Internasional (ICJ).

(Sumber: Middle East Monitor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini