Kota ini merupakan kota terbesar di bagian tenggara wilayah tersebut. Ini berfungsi sebagai pusat administrasi Synelnykove Raion di dalam oblast. Namanya diambil dari nama gubernur Rusia Ivan Sinelnikov. Populasinya sebanyak 28.651 orang (perkiraan tahun 2022).
Karena undang-undang "Tentang Kecaman dan Larangan Propaganda Kebijakan Kekaisaran Rusia di Ukraina dan Dekolonisasi Toponimi" (pada bulan April 2023 ditandatangani oleh Presiden Volodymyr Zelensky) kota ini perlu diganti namanya.
Menurut undang-undang, penggantian nama ini harus dilakukan sebelum 27 Januari 2024.
Pada tanggal 1 Januari 2024 lima opsi nama (baru) ditawarkan dalam diskusi publik yang akan berlangsung hingga 20 Januari 2024.
Zelensky Serukan Terus Berjuang
Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerukan agar rakyatnya terus berjuang.
Pada minggu (18/2/2024) malam, Zelensky meminta agar rakyatnya terus berjuang, pasca jatuhnya Avdiivka ke tangan Rusia.
"Minggu ini, minggu yang penuh tantangan, akan segera berakhir, penting untuk mencatat beberapa hal. Saya berterima kasih kepada seluruh prajurit kita, semua yang bekerja di sektor pertahanan, dan semua pihak yang membantu," kata Zelensky.
Selain itu, Zelensky menegaskan pertempuran bakalan terus berlanjut untuk mempertahankan diri.
"Hal utama dalam pertempuran ini adalah kita melakukan segala yang mungkin dan tidak mungkin untuk mengalahkan kejahatan Rusia dan melindungi sebanyak mungkin nyawa warga Ukraina. Ukraina telah berperang secara heroik sebelumnya, namun untuk pertama kalinya dalam sejarah, Ukraina berhasil meraih solidaritas dan dukungan global," ujarnya. (Strana/Wikipedia/Pravda)