TRIBUNNEWS.com - Kelompok sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, merilis pernyataan pada Senin (19/2/2024), yang memuat rincian kesuksesan mereka dalam perang melawan Israel.
Dalam pernyataannya, Al-Qassam mengatakan para pejuangnya berhasil meledakkan sebuah tempat di sebuah daerah sebelah barat Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, yang diambil alih 15 tentara Israel.
Beberapa dari belasan tentara Israel itu dipastikan tewas akibat serangan Al-Qassam.
"Pejuang kami mengonfirmasi bahwa (tentara Israel) telah terbunuh atau terluka," kata pernyataan Al-Qassam du Telegram, dikutip Palestine Chronicle.
"Pejuang kami juga mendengar suara tentara (Israel) berteriak saat mereka terbakar karena serangan kami," tambah Al-Qassam.
Tak hanya itu, Al-Qassam mengungkapkan mereka juga bekerja sama dengan Brigade Mujahidin dan berhasil menargetkan pesawat pengintai Israel, Hermas 900, menggunakan rudal SAM-7.
"Operasi Al-Qassam bekerja sama dengan Brigade Mujahidin terhadap pesawat berhasil menargetkan pesawat pengintai Hermas 900 menggunakan rudal SAM-7 di barat daya Kota Gaza," terang Al-Qassam.
Di hari yang sama, Brigade Al-Quds (Jihad Islam Palestina) juga merilis pernyataan mengenai hasil operasi emreka.
Al-Quds mengatakan pihaknya berhasil mengebom kumpulan tentara Israel di depan Netzarim menggunakan roket 107 mm.
Al-Quds juga bekerja sama dengan Mujahidin dan sukses menargetkan tentara dan kendaraan militer Israel di timur Jabalia menggunakan senapan mesin.
Serangan juga dilancarkan Lebanon pada Senin sore, dan mengenai lokasi Ramta di Peternakan Shebaa Lebanon.
Baca juga: Adegan Al-Qassam Targetkan Tentara Israel dari Jarak Dekat: Ayo Permalukan Netanyahu
Serangan Hizbullah Lebanon juga menargetkan situs Al-Samaqa di Peternakan Shebaa Lebanon menggunakan roket.
Sementara itu, Israel mengumumkan tentara mereka yang tewas dalam perang di Gaza.
Sersan Simon Shlomov (20) dari Brigade Pasukan Terjun Payung ke-202 tewas dalam bentrokan di Jalur Gaza, dilansir Anadolu Agency.