News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Perekonomian Israel Anjlok 20 Persen Setelah 7 Oktober, Ekonomi Israel Makin Lama Perang Makin Turun

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri ke Kanan) Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich menghadiri konferensi pers di kantor Perdana Menteri di Yerusalem pada 25 Januari 2023.

Perekonomian Israel Anjlok 20 Persen Setelah 7 Oktober, Ekonomi Israel Terdampak Poros Perlawanan

TRIBUNNEWS.COM- Perekonomian Israel anjlok 20 persen setelah 7 Oktober, Poros Perlawanan telah memainkan peran penting dalam dampak ekonomi yang menimpa Israel.

Produk Domestik Bruto (PDB) Israel anjlok hampir 20 persen pada bulan-bulan terakhir tahun 2023, menurut data statistik yang baru dirilis.

Perekonomian Israel menyusut pada tingkat tahunan sebesar 19,4 persen pada kuartal keempat tahun lalu, berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik Israel, yang dirilis pada 19 Februari.

Menurut data, perekonomian Israel hanya tumbuh dua persen sepanjang tahun 2023, dibandingkan dengan pertumbuhan 6,5 persen pada tahun 2022.

Impor barang sepanjang tahun turun sebesar 6,9 persen, setelah tumbuh sebesar 12 persen pada tahun 2022, sedangkan ekspor barang dan jasa turun sebesar 1,1 persen pada tahun 2023, dibandingkan dengan peningkatan sebesar 8,6 persen pada tahun sebelumnya.

Baca juga: Perang Meluas di Lebanon, Israel Bombardir Sidon Lebanon, Pertama Kali Kawasan Ini Diserang

Penurunan sebesar 19,4 persen ini hampir 10 persen lebih rendah dari perkiraan median Bloomberg sebesar 10,5 persen.

Ini adalah penilaian resmi pertama yang menunjukkan dampak perang Gaza terhadap PDB Israel.

Pemanggilan pasukan cadangan pada awal perang saja telah mengakibatkan berkurangnya delapan persen angkatan kerja Israel. Menurut laporan Bank of Israel pada bulan November, biaya pemanggilan cadangan berjumlah $630 juta per minggu.

Financial Times (FT) juga melaporkan pada bulan itu bahwa Israel menumpuk utang miliaran dolar pada minggu-minggu pertama perang.

Israel juga menghadapi tingkat pengangguran yang signifikan. Sekitar 260.000 warga Israel telah mengajukan tunjangan pengangguran sejak dimulainya perang.

“Ada sekitar dua juta warga Israel yang hidup di bawah garis kemiskinan,” lapor outlet Hebrew Makan pada akhir Desember 2023.

Poros Perlawanan telah memainkan peran penting dalam meningkatnya kerugian yang diderita oleh Israel, khususnya serangan Yaman terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah, yang menyebabkan pendapatan pelabuhan Eilat turun sebesar 80 persen, menurut laporan tahun lalu.

Hizbullah Lebanon juga menimbulkan kerugian serupa di permukiman utara Israel, di mana penjualannya anjlok 70 persen sejak Oktober. Ratusan ribu warga Israel terpaksa mengungsi dari utara.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini