Ia mengatakan para pemukim memasuki tanahnya tanpa izin.
Tidak hanya itu, kejadian yang membuat dirinya terkejut adalah ketika pemukim mencabut sekitar 450 pohon zaitun dan almond dari sepuluh dunum tanah miliknya.
Tindakan yang dilakukan pemukim membuat Antri sedih.
Pasalnya, ia telah menanam pohon tersebut sejak awal agresi Israel di Gaza.
Awalnya, ia hanya menanam 200 pohon.
Kemudian ia menambah 250 pohon lagi untuk ditanam di tanah tersebut.
Menurutnya, pemukim Israel melakukan tindakan tersebut ketika suhu turun selama tiga hari terakhir, dikutip dari Palestine Chronicle.
Baca juga: Tok! AS Resmi Beri Sanksi kepada Pemukim Israel di Tepi Barat, Ben Gvir jadi Target Selanjutnya?
Namun ternyata pemukim Israel tidak hanya sekali menebang pohon-pohon milik petani Palestina.
Ini merupakan kali empat pemukim Israel menghancurkan tanaman warga desa tersebut selama 2 tahun terakhir.
Sementara di wilayah lainnya tepatnya di Betlehem Barat dan Desa Battir.
Sekitar 600 pohon telah ditebas habis oleh para pemukim Israel di hari yang sama.
Menurut saksi mata, para pemukim Israel menyerbu daerah Al-Hanjaliyah Al-Qusayr, sebelah timur desa Battir dengan membawa senjata.
Mereka merusak tanah warga seluas 5 dunum dan juga menutup jalan antara Battir dan Husan.
Ketegangan di Tepi Barat
Ketegangan di Tepi Barat meningkat sejak 7 Oktober 2023.