News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Bohong Lagi, Mengarang soal Jembatan Palsu dari UAE, demi Bisa Lanjutkan Genosida di Gaza

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambaran jembatan darat dari Abu Dhabi, UEA, menuju Haifa, Israel, yang dikarang rezim Netanyahu. Laporan Mondoweiss menemukan fakta bahwa Israel hanya mengarang soal perusahaan Puretreans dan jembatan darat dari UEA.

TRIBUNNEWS.com - Baru-baru ini, investigasi yang dilakukan Mondoweiss membongkar kebohongan Israel soal jembatan darat yang menghubungkan Israel ke Teluk di wilayah Uni Emirat Arab (UEA), melalui Yordania.

Awalnya, sebuah perusahaan bernama Trucknet, mengklaim telah membangun jembatan tersebut, yang memungkinkan masuknya bahan makanan dan barang-barang penting lainnya ke Israel.

Klaim tersebut kemudian memunculkan spekulasi mengenai Israel yang memiliki alternatif lain selain melewati Laut Merah, untuk mengirim atau menerima barang-barang mereka.

Seperti diketahui, Yaman tengah membombardir kapal dari dan menuju atau yang terafiliasi dengan Israel di Laut Merah, sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Klaim Trucknet soal jembatan dari UEA menuju Israel tersebut sontak menuai kecaman hingga banyak pihak menuntut jembatan itu harus dihapuskan.

Namun, laporan Mondoweiss yang dikutip Al Mayadeen, menemukan fakta bahwa jembatan darat tersebut kemungkinan besar adalah palsu.

Mondowoeiss menyebut Israel sengaja menyebar kebohongan soal jembatan khayalan itu untuk meyakinkan investor bahwa mereka baik-baik saja.

Israel ingin investor percaya bahwa perekonomian mereka tidak sepenuhnya runtuh.

Diyakini, salah satu alasan Israel membuat kebohongan itu adalah untuk memberikan pengaruh yang dibutuhkan dalam melanjutkan serangan ke Gaza untuk jangka panjang.

Pada 5 Desember 2023, Trucknet mengeluarkan pernyataan yang melaporkan perjanjian kerja sama dengan perusahaan di UEA, Puretrans, yang bekerja dengan Pelabuhan Dubai di bidang logistik dan pengangkutan.

Dalam perjanjian itu, Trucknet dan Puretrans sepakat bekerja sama sehingga pengirim kargo dan penyedia layanan transportasi bisa menggunakan platform Trucknet untuk mengirim barang-barang dari Dubai menuju pelabuhan Haifa di Israel.

Baca juga: Dijadikan Tameng Manusia dan Ibunya Dilecehkan Tentara Israel, Shamlakh Bongkar Kekejaman Zionis

Pengiriman itu, klaim Trucknet, dilakukan lewat jembatan darat.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, didapati fakta bahwa baik Trucknet maupun Puretrans tidak terlibat dalam aktivitas pelayaran apapun.

Selain itu, tidak ada catatan aktivitas komersial apapun terkait perusahaan UEA bernama Puretrans.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini