News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Lesu Lawan Rusia, Ukraina Salahkan Negara Barat Tak Tepati Janji soal Senjata

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di hadapan warga Lituania di dekat Istana Kepresidenan di Vilnius, Lituania, pada 10 Januari 2024. --- Ukraina salahkan negara Barat yang terlambat kirim senjata.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, menyalahkan penundaan pengiriman senjata dari negara-negara Barat sehingga mereka kehilangan pasukan dan wilayah.

Menurutnya, senjata tersebut seharusnya datang tepat waktu agar tentara Ukraina dapat menggunakannya untuk melawan tentara Rusia.

“Saat ini, komitmen bukan merupakan penyampaian,” kata Rustem Umerov di sebuah forum di Kyiv, Ukraina, Minggu (25/2/2024).

“Lima puluh persen komitmen tidak dilaksanakan tepat waktu,” lanjutnya, menyinggung janji negara Barat yang tidak dilaksanakan tepat waktu.

Menurutnya, ketepatan pengiriman senjata ke Ukraina sangat penting untuk mempertahankan jumlah tentara dan wilayahnya.

“Pada dasarnya, apapun komitmen yang tidak dilakukan tepat waktu, kita akan kehilangan orang, kita akan kehilangan wilayah,” katanya, dikutip dari France24.

Ia kembali menyalahkan negara-negara Barat yang membuat Ukraina gagal menerapkan strategi militer yang telah mereka siapkan untuk menghadapi Rusia.

“Sekutu seharusnya mengirimkan bantuan tepat waktu selama perang ini,” kata Rustem Umerov.

“Kami punya rencana. Kami sedang berupaya untuk melaksanakan rencana tersebut. Kami melakukan segala hal yang mungkin – dan tidak mungkin dilakukan – namun kami kesulitan tanpa pasokan yang tepat waktu," lanjutnya.

Komentar itu ia sampaikan ketika perang Rusia dan Ukraina memasuki tahun ketiga.

Di sisi lain, Ukraina sedang kekurangan amunisi dan perjuangan untuk mendapatkan paket bantuan baru senilai 60 miliar dolar yang disetujui oleh anggota parlemen AS.

Baca juga: Ukraina Akhirnya Kerahkan Tank M1 Abrams Buatan AS, Bertempur di Medan Laga Usai Kota Avdiivka Jatuh

Hanya beberapa pekan lalu, Avdiivka jatuh ke tangan Rusia setelah Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksandr Syrsky, menarik pasukannya untuk mengatur strategi baru.

Sebagai seorang Muslim dan Tatar Krimea, Rustem Umerov telah menjabat sejak September 2023. 

Pendahulunya, Oleksii Reznikov, dipecat setelah serangkaian skandal korupsi yang melibatkan kementeriannya. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini