Baca tanpa iklan
Postingan Terakhir akun Facebook Aaron Bushnell, Terungkap Pesan Sebelum Melakukan Aksi Bakar Diri
TRIBUNNEWS.COM- Sebagai aksi protes kepada negaranya yang ikut terlibat dalam Genosida yang dilakukan Israel di Gaza, Aaron Bushnell, prajurit tentara Angkatan Udara Amerika Serikat tewas setelah dia melakukan aksi bakar diri.
Aksi bakar diri dilakukan Aaron Bushnell di depan Kedutaan Besar Israel. Dia menyiarkan secara langsung, momen dia melakukan aksi bakar diri. Sebelumnya dia berorasi dan meneriakkan Free Paletine (Bebaskan Palestina).
Terungkap pesan yang ingin disampaikan oleh Aaron Bushnell, sang pilot yang tewas setelah protes perang Gaza melalui aksi bakar diri tersebut.
Aaron Bushnell ungkap pesan terakhir sebelum melakukan aksi Bakar Diri melalui akun Facebooknya, dia mempostingan postingan terakhir.
Facebook Aaron Bushnell Mengungkapkan Pesan Terakhir Sebelum Bakar Diri.
Aaron Bushnell membakar dirinya di luar Kedutaan Besar Israel di Washington, D.C. sebagai protes atas perang Israel di Gaza memposting pesan terakhirnya di Facebook.
Aaron Bushnell, seorang anggota aktif Angkatan Udara AS, berulang kali meneriakkan “bebaskan Palestina” saat ia membakar dirinya pada hari Minggu, dalam apa yang ia sebut sebagai tindakan protes “ekstrim”. Dia kemudian meninggal karena luka-lukanya, menurut laporan.
Sebelumnya pada hari yang sama, Bushnell memposting pesan terakhirnya di Facebook, di samping tautan ke aliran Twitch yang telah dihapus.
Dia menulis: "Banyak dari kita bertanya pada diri sendiri, 'Apa yang akan saya lakukan jika saya masih hidup pada masa perbudakan? Atau Jim Crow South? Atau apartheid? Apa yang akan saya lakukan jika negara saya melakukan genosida?' Jawabannya adalah, Anda sedang melakukannya. Saat ini juga."
Baca juga: Profil Aaron Bushnell, Pilot Prajurit AS yang Melakukan Aksi Bakar Diri di Depan Kedubes Israel
Profil Aaron Bushnell
Media sosial sempat digemparkan dengan aksi bakar diri yang dilakukan oleh seorang pilot Angkatan Udara Amerika Serikat.
Seorang Pilot Angkatan Udara Amerika Serikat membakar diri sambil meneriakkan "Free Paletine" atau Bebaskan Palestina.
Belakangan, diketahui identitas pilot prajurit angkatan udara Amerika Serikat tersebut bernama Aaron Bushnell.
Dia adalah prajurit angkatan udara Amerika Serikat berusia 25 tahun. Dia dilaporkan tewas, sebelum mati, dia tercatat masih aktif di tentara Angkatan Udara Amerika Serikat.