News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Atasi Kelaparan Akibat Akses Ditutup, Kanada Bakal Hujani Paket Pangan di Langit Gaza

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah seorang warga Palestina tewas dalam insiden dini hari ketika warga bergegas menuju truk bantuan di Kota Gaza pada 29 Februari 2024. - Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pasukan Israel menembak mati puluhan orang ketika massa bergegas menuju truk bantuan. pada tanggal 29 Februari. Sumber-sumber Israel mengkonfirmasi bahwa tentara melepaskan tembakan ke arah warga Palestina, dan salah satu sumber mengatakan bahwa tentara menganggap mereka merupakan ancaman, dan banyak yang tewas ketika mereka ditabrak oleh truk bantuan. (Photo by AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, OTTAWA – Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen mengungkap rencana negaranya yang tengah bersiap mengirimkan beragam paket pangan dan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Gaza.

Tak seperti biasanya, paket kemanusian itu rencananya akan dikirim pemerintah Kanada via udara dengan menggunakan pesawat perang, mirip seperti yang dilakukan Raja Yordania Abdullah II yang baru – baru ini telah berhasil menghujani langit Gaza dengan puluhan ton paket makanan dan obat – obatan.

“Setelah melakukan perjalanan ke perbatasan Rafah, Ottawa menggagas rencana untuk menjajaki opsi-opsi baru menyalurkan bantuan sesegera mungkin melalui udara, mengikuti langkah sejumlah negara-negara lain yang telah mempertimbangkan pengiriman bantuan melalui langit,” ujar seorang menteri kabinet Kanada, dikutip dari Alarabiya.

Tak dijelaskan berapa banyak bantuan yang akan dikirimkan pemerintah Kanada pada kesempatan kali ini, namun dengan cara tersebut setidaknya kasus kematian di Gaza akibat akibat krisis pangan tidak kembali melonjak .

Baca juga: Hamas Sebut Israel Sebarkan Informasi Palsu soal Penembakan Massal Warga Gaza yang Antre Bantuan

Sebagai informasi bantuan seperti ini bukan kali pertama yang diberikan pemerintah Kanada untuk pengungsi Gaza, Kanada menjadi salah satu negara yang aktif menyuntikan beragam jenis bantuan untuk warga Gaza.

Saat awal konflik pecah, negara ini memberikan bantuan senilai 100 juta dolar AS, kemudian pada Januari kemarin Kanada kembali mengirim bantuan senilai 40 dolar AS untuk membantu otoritas Palestina menyokong kebutuhan pangan pengungsi selama perang berlangsung.

Warga Gaza Alami Kelaparan dan Malnutrisi

Sebelum rencana pengiriman bantuan via udara diungkap, selama beberapa pekan terakhir Israel melakukan penangguhan akses pada truk – truk bantuan kemanusian yang akan memasuki wilayah Gaza Utara.

Imbas blokade tersebut 2,3 juta Gaza kini kekurangan ketersediaan pangan, hingga para pengungsi terpaksa mengkonsumsi rumput liar dan olahan dari pakan ternak demi bisa bertahan hidup.

Situasi yang memprihatinkan ini lantas memicu terjadi krisis pangan akut dan membuat seperenam anak di sana menderita gizi buruk.

Tak hanya itu akibat aksi blokade tersebut sejumlah bayi dilaporkan tewas karena dehidrasi dan kekurangan gizi di rumah sakit di Gaza utara, kata Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina yang terkepung.

“Enam bayi meninggal di Rumah Sakit Kamal Adwan dan Kompleks Medis Al Shifa di Jalur Gaza utara, empat bayi meninggal di Rumah Sakit Kamal Adwan sementara tujuh bayi lainnya masih dalam kondisi kritis akibat kekurangan gizi dan akibat malnutrisi parah,” ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini