News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Tolak Usulan Ben Gvir Batasi Akses Jemaah ke Masjid Al-Aqsa, Kabinet Israel: Ini Picu Ketegangan

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem dilihat dari lingkungan timur Ras al-Amud, pada 8 Desember 2023

TRIBUNNEWS.COM - Kabinet perang Israel mencabut wewenang Menteri kebijakan pendudukan Israel, Itamar Ben-Gvir soal pembatasan warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa selama Ramadhan.

Menurut kabinet perang Israel yang terdiri dari Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Benny Gantz, serta beberapa menteri lain yang bertugas sebagai pengamat, tindakan ini dikhawatirkan akan memicu ketegangan antara kedua belah pihak.

Tidak hanya tolak usulan Ben Gvir, kabinet perang Israel juga mencopot menteri kepolisian dari jadwal kerjanya dan menegaskan bahwa mereka akan mengambil keputusan atas nama menteri tersebut, dikutip dari Channel 12.

Beberapa anggota kabinet di atas juga mendesak Netanyahu untuk melarang Ben-Gvir mengambil bagian dalam keputusan ini.

Keputusan itu diambil setelah polisi Israel memperingatkan terhadap tindakan tersebut, dengan mengatakan hal ini akan memicu bentrokan di sekitarnya.

Mengutip dari Al Mayadeen, keputusan kabinet Israel ini mendapat pujian dari ketua oposisi Israel Yair Lapied.

"Keputusan tepat kabinet untuk mencabut wewenang Ben-Gvir atas keamanan Masjid Al-Aqsa," kata Yair Lapied.

Penolakan usulan Ben Gvir ini juga menyusul seruan seruan Ketua Hamas Ismail Haniyeh agar warga Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat untuk berbaris ke Masjid Al-Aqsa pada hari pertama bulan suci Ramadhan.

Pada hari Rabu, Ismail Haniyeh meminta kepada warga Palestina untuk tetap melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsa pada hari pertama Ramadhan.

Dalam pidatonya di Beirut, Haniyeh mengatakan tempat suci tersebut harus tetap dibuka untuk semua orang.

Ia juga menekankan tempat suci ini harus tetap dipertahankan melalui segala bentuk perlawanan.

“Pengepungan Al-Aqsa dan pengepungan Gaza adalah satu hal yang sama,” kata Haniyeh, dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Abaikan Ancaman Israel, Hamas Minta Jemaah Tetap Sholat di Masjid Al-Aqsa pada Hari Pertama Ramadhan

Sehingga ia meminta kepada warga Palestina di Tepi Barat, Yerusalem, dan wilayah Pendudukan untuk berbaris ke Masjid Al-Aqsa pada hari pertama bulan suci Ramadhan.

Intelijen Israel Peringatkan Netanyahu dan Ben Gvir soal Keputusan Itu

Ramadhan akan dimulai pada awal Maret tahun ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini