Mengomentari pernyataan Abu Obeida, pejabat tinggi Hamas, Mohammed Nazzal, mengatakan pernyataan Abu Ubaida baru-baru ini adalah bukti bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, tidak peduli dengan kehidupan para tahanan Israel di Gaza.”
“Netanyahu bertujuan untuk menghilangkan masalah tahanan di Gaza,” tambahnya.
Nazzal juga mengatakan bahwa Netanyahu tidak ingin menghentikan perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Mengenai kemungkinan gencatan senjata, pejabat Hamas mengatakan bahwa “belum ada informasi yang pasti mengenai kapan kesepakatan mengenai tahanan akan dicapai."
Update Jumlah Korban Meninggal di Gaza
Setidaknya 30.035 warga Palestina telah terbunuh dan 70.457 orang terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok, dikutip dari Anadolu Agency.
Israel juga telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan terhadap Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.
Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)