TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani (66), telah menggelar pesta prewedding untuk anaknya, Anant Ambani (28), di Jamnagar, Gujarat, India, pada Jumat (1/3/2024) dan berlangsung selama tiga hari.
Di antara ribuan tamu tersebut ada Bill Gates, Mark Zuckerberg, Sunder Pichai, dan Ivanka Trump, serta penyanyi Internasional Rihana.
Sosok FoundersMicrosoft Corporation Bill Gates dan Founder Meta Mark Zuckerberg tentunya jadi sorotan.
Namun sosok perempuan yang mendampingi kedua orang kaya di dunia ini ikut jadi sorotan dalam acara itu.
Mark Zuckerberg mengandeng istrinya Priscilla Chan, sedangkan Bill Gates nampak bersama perempuan paruh baya bernama Paula Hurd.
Baca juga: Bill Gates Ungkap Teknologi Kecerdasan Buatan Bisa Membunuh Google Search dan Amazon
Kemunculan Paula Hurd bersama dengan Bill Gates pada perayaan pra-pernikahan Anant Ambani telah memicu keingintahuan tentang kehidupan pribadi perempuan itu.
Setelah bercerai dari Melinda French Gates pada Agustus 2021, Bill Gates diketahui berkencan dengan berkencan dengan perempuan cantik bernama Paula Hurd.
Setelah perceraiannya dengan sang istri, Melinda French Gates pada tahun 2021, Bill tidak membutuhkan waktu lama untuk kembali menjalin hubungan baru atau tepatnya 13 bulan.
Meskipun pasangan ini terlihat bersama dalam beberapa acara selama tahun 2022, mereka tidak pernah mengungkapkan tentang hubungan mereka hingga tahun 2023.
Menurut majalah People, konfirmasi resmi hubungan Paula dan Bill muncul pada Februari 2023 dari seorang sumber dekat.
Kemudian, ketika pasangan ini terus tampil bersama di berbagai acara olahraga, berita pertunangan mereka mulai muncul di situs-situs sosial.
Pada Februari 2023, seorang sumber mengatakan kepada People menyebutkan mereka diketahui secara luas, namun saat itu Hurd belum pernah bertemu dengan anak-anak Gates.
Pasangan ini terlihat bersama beberapa bulan sebelum mengonfirmasi hubungan mereka.
Sebelum hubungan mereka dipublikasikan, Gates mengatakan kepada BBC bahwa ia berencana untuk menemukan cinta lagi setelah perceraiannya.
"Tentu saja, saya bukan robot," katanya.
Baca juga: Melinda dan Bill Gates Cerai, Wanita Ini Dituduh Selingkuhan Bos Microsoft hingga Tulis Bantahan
Meskipun pasangan ini telah terlihat berdampingan di depan umum sejak September 2022 dan di acara olahraga yang sama pada Oktober 2021, baru pada Februari 2023 seorang sumber yang dekat dengan pasangan ini mengonfirmasi status hubungan mereka.
Pada saat itu, orang dalam tersebut mengatakan bahwa hubungan pasangan ini "sudah diketahui secara luas."
Lima bulan kemudian, rumor pertunangan muncul setelah Hurd difoto mengenakan perhiasan di jari manisnya saat keluar dengan Gates di New York City.
Namun, juru bicara salah satu pendiri Microsoft tersebut mengatakan kepada PEOPLE bahwa cincin tersebut sudah menjadi milik Hurd sejak lama dan tidak melambangkan pertunangan.
"Kantor kami dapat mengonfirmasi bahwa cincin yang dikenakan Ny Hurd telah menjadi miliknya selama beberapa dekade," kata juru bicara tersebut.
Lantas siapa Paula Hurd?
Paula Hurd adalah janda dari mantan CEO Oracle, Mark Hurd.
Hurd menikah dengan Mark Hurd, CEO perusahaan perangkat lunak Oracle dan mantan bos Hewlett-Packard, selama hampir 30 tahun.
Mark Hurd meninggal dunia Oktober 2019 akibat penyakit kanker.
Paula dan Mark dikaruniai dua orang putri yang cantik, Kathryn dan Kelly.
Menurut biografinya di situs web Baylor University, perempuan kelahiran 27 April 1962 di Texas, Amerika Serikat merupakan lulusan University of Texas di Austin dengan gelar sarjana di bidang administrasi bisnis pada tahun 1984.
Selepas kuliah, Hurd memulai kariernya selama puluhan tahun di bidang penjualan dan manajemen aliansi di perusahaan perangkat lunak NCR (National Cash Register).
Perusahaan ini merupakan perusahaan penyedia perangkat lunak, perangkat keras dan layanan untuk bank dan peritel.
Sekarang, Paula bekerja sebagai pengembang dan penyelenggara berbagai pengalaman acara yang pribadi, perusahaan, dan amal, menurut biodata LinkedIn-nya.
Hurd dan mendiang suaminya berkontribusi dalam berbagai kegiatan dan memimpin berbagai kampanye penggalangan dana selama bertahun-tahun.
Sebagai donatur lama untuk almamater almarhum suaminya, Universitas Baylor, ia membantu Kampanye Give Light sekolah tersebut mencapai angka 1 miliar dolar AS dengan donasi sebesar 7 juta dolar AS pada tahun 2021.
Sekolah membuka pusat penyambutan yang dinamai untuk pasangan ini pada bulan September 2023.
"Keluarga kami sangat senang dengan Hurd Welcome Center," kata Hurd dalam siaran pers Universitas Baylor.
"Ketika kami memberikan hadiah ini, Mark memiliki visi tentang bagaimana pengalaman penyambutan dapat mengubah sudut kampus ini, dan hasilnya sejauh ini melebihi harapan dan impian kami. Saya tahu dia akan sangat bangga."
Kampanye penggalangan dana ini dijelaskan di situs web Baylor sebagai kampanye yang bertujuan untuk "memajukan kegiatan yang menyediakan 'lingkungan pendidikan Kristen yang jelas'; menciptakan pengalaman pendidikan sarjana yang transformasional; meningkatkan dampak dan visibilitas penelitian dan beasiswa Baylor; serta mendorong program seni dan atletik yang diakui secara nasional, sesuai dengan pilar-pilar dasar Baylor.