Video yang dirilis oleh IDF bukanlah sebuah rangkaian tunggal yang berkesinambungan; sebaliknya, ini telah dibagi menjadi empat bagian.
Segmen ini menggambarkan peristiwa di dua lokasi, yang keduanya telah digeolokasi oleh BBC Verify.
Hal ini menimbulkan pertanyaan: apa yang terjadi pada menit-menit terakhir?
"Tanpa rangkaian video yang lengkap, pemirsa tidak dapat dengan jelas membedakan apa yang menyebabkan pembantaian tersebut, dan menyoroti keterlibatan Israel," tulis laporan Al Mayaaden mengutip ulasan BBC Verify.
Dua bagian awal video tersebut menggambarkan individu-individu yang mengelilingi dua truk atau lebih yang terletak tepat di sebelah selatan bundaran Nabulsi.
Dua bagian kedua menunjukkan peristiwa sekitar 500 meter lebih jauh ke selatan.
Di bagian ini, setidaknya terlihat empat truk yang tidak bergerak, dengan orang-orang bergerak di sekitarnya.
Secara khusus, objek tidak bergerak yang tergeletak di tanah juga dapat diamati.
Tangkapan layar video IDF yang diberi anotasi menyoroti angka-angka ini dengan kotak merah, sekaligus menunjukkan keberadaan kendaraan pendudukan Israel di dekatnya.
Perlu dicatat, Mahmoud Awadeyah, seorang jurnalis yang berada di lokasi kejadian, mengatakan kepada BBC bahwa kendaraan Israel mulai menembaki orang-orang setelah kedatangan truk bantuan.
“Orang-orang Israel sengaja menembaki orang-orang itu… mereka berusaha mendekati truk yang membawa tepung,” katanya.
“Mereka ditembaki secara langsung dan mencegah orang mendekati korban tewas.”
Kebohongan dan Kontradiksi Israel
Investigasi BBC mencatat, pada hari Kamis pukul 13.06 (GMT+2), sebuah pernyataan IDF yang diposting di Telegram menyatakan: "Pagi ini, ketika truk bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza utara, warga Gaza mengepung truk-truk tersebut dan menjarah perbekalan yang dikirimkan. Dalam insiden tersebut, puluhan warga Gaza terluka akibat didorong dan diinjak-injak."
Pada pukul 15.35 (GMT+2), pernyataan IDF selanjutnya di X mengulangi deskripsi insiden tersebut.