News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

NATO Gelar Latihan Perang Besar-besaran, Terjunkan 20.000 Prajurit dari 13 Negara

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) GELAR latihan militer terbesar.

TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) menggelar latihan militer terbesar yang berlangsung hingga 14 Maret.

Latihan militer besar-besaran NATO ini melibatkan lebih dari 20.000 tentara dari 13 negara di bagian utara Norwegia, Swedia, dan Finlandia.

Norwegia ditunjuk sebagai anggota NATO yang memimpin latihan militer dua tahunan ini.

Latihan militer yang dulunya dikenal sebagai Cold Response, saat ini berganti nama menjadi Nordic Response.

Alasan pergantian nama karena adanya pengakuan Finlandia menjadi anggota aliansi militer dan bergabungnya Swedia menjadi anggota ke-32.

Dengan mengerahkan lebih dari 4.000 tentara, Finlandia untuk pertama kalinya mengikuti latihan militer sebagai anggota NATO.

“Untuk pertama kalinya, Finlandia akan berpartisipasi sebagai negara anggota NATO dalam melaksanakan pertahanan kolektif di wilayah aliansi tersebut,” kata Angkatan Pertahanan Finlandia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AP News.

Pelatihan gabungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antar negara dan meningkatkan kemampuan aliansi untuk mempertahankan dan melindungi kawasan.

“Kita harus mampu melawan dan menghentikan siapa pun yang mencoba menantang perbatasan, nilai-nilai, dan demokrasi kita."

"Dengan situasi keamanan saat ini di Eropa, latihan ini sangat relevan dan lebih penting daripada sebelumnya,” kata Brigadir Tron Strand dari Angkatan Udara Kerajaan Norwegia, Komandan Pusat Operasi Udara Norwegia, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Brigadir Tron Strand mengatakan latihan ini diperlukan untuk persiapan perang dengan mengetahui medan dan lokasi tempur.

Baca juga: Gertak NATO, Rusia Pamerkan Rudal Yars yang 12 Kali Lebih Berbahaya dari Bom Atom

“Kita semua perlu mengetahui medan dan kondisi tempat kita beroperasi. Ini adalah pengetahuan segar yang perlu kita praktikkan secara rutin," jelasnya.

Sementara itu, negara-negara yang berpartisipasi dalam latihan ini adalah Belgia, Inggris, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, dan Amerika Serikat.

Sekitar setengah dari pasukan yang berpartisipasi akan melakukan latihan di darat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini