Gaza berada di ambang kelaparan, kata kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada akhir Februari lalu.
“Terakhir kali UNRWA bisa mengantarkan bantuan pangan ke Gaza utara adalah pada 23 Januari,” tulis Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal UNRWA, di media sosial.
Setidaknya 500.000 orang menghadapi kelaparan sementara hampir seluruh penduduk Gaza, yakni 2,3 juta orang, mengalami kekurangan pangan akut, menurut angka dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB.
Ini bukan pertama kalinya Israel menjatuhkan selebaran di Gaza menjelang Ramadan.
Pada bulan Juni 2018, pasukan Israel menjatuhkan selebaran menggunakan drone di wilayah tersebut di tengah protes Great March of Return, yang menewaskan sedikitnya 223 warga Palestina.
“Penduduk Jalur Gaza! Salam, dan semoga Ramadan membawa berkah bagi Anda,” demikian isi selebaran tersebut.
“Orang bijak mempertimbangkan hasil tindakannya terlebih dahulu dan memilih tindakan yang manfaatnya lebih besar daripada kerugiannya."
(Tribunnews.com, Chrysnha/Tiara Shelavie)