Israel juga menerapkan blokade yang melumpuhkan wilayah kantong Palestina, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Sebuah kapal bantuan kemanusiaan yang membawa 200 ton makanan dari dua organisasi amal internasional, Open Arms yang berbasis di Spanyol dan World Central Kitchen yang berbasis di AS, berlayar dari Pemerintahan Siprus Yunani ke Jalur Gaza pada hari Selasa, mengutip Anadolu Agency.
“Ini membuka koridor kemanusiaan maritim ke Jalur (Gaza), dalam sebuah misi yang sangat kompleks yang kami harap akan menjadi yang pertama dari banyak misi yang meringankan darurat kemanusiaan yang dihadapi masyarakat,” tulis Open Arms di X.
Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)