Menurut mereka, serangan itu adalah bagian dari tahap kedua operasi perlawanan terhadap pendudukan Israel.
“Untuk solidaritas terhadap rakyat kita di Gaza, dan tanggapan atas pembunuhan oleh Zionis terhadap warga sipil Palestina yang tidak berdosa,” kata kelompok itu, dikutip dari The New Arab.
Kelompok tersebut juga merilis video yang memperlihatkan detik-detik pesawat nirawak diluncurkan dari lokasi terbuka.
Setelah perang Israel-Hamas meletus tahun lalu, milisi di Irak melancarkan ratusan serangan terhadap pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah.
Milisi itu menggunakan nama Perlawanan Islam dan didukung oleh Iran.
Baca juga: Israel Tingkatkan Serangan ke Lebanon Timur, Telah Menyerang Area Itu 3 Kali dalam 24 Jam Terakhir
Mereka melancarkan serangan terhadap AS dengan dalih bahwa AS mendukung kekerasan Israel di Palestina.
Tak hanya itu, mereka mengklaim berada di balik sejumlah serangan yang menargetkan Israel.
Seorang narasumber yang dekat dengan Brigade 12 dalam Pasukan Mobilisasi di Provinsi Anbar, Irak, berujar serangan akan ditingkatkan.
“Operasi perlawanan Islam di Irak untuk melawan entitas Zionis akan meningkat dalam beberapa hari ke depan,” kata narasumber itu kepada Al Arabiya Al Jadeed.
Dia mengklaim operasi serangan itu hanya akan menargetkan pasukan AS. Di samping itu, dia mengatakan operasi itu adalah suatu kewajiban etis dan sah untuk dilakukan.
Dua jam setelah faksi Irak itu mengeluarkan pernyataannya, narasumber keamanan di Yordania mengatakan tim Angkatan Bersenjata Yordania menemukan bagian pesawat nirawak di area tak berpenghuni di Provinsi Irbid.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yordania menyebut peristiwa jatuhnya pesawat itu tidak menibulkan kerusakan besar.
Dia berujar pihak berwenang mulai menyelidiki insiden itu guna mengetahui asal-usul pesawat nirawak itu.
Sementara itu, pejabat keamanan Irak mengatakan pesawat nirawak yang jatuh itu bisa jadi adalah pesawat yang menyerang Bandara Ben Gurion.