“Perkiraan lintasan [pesawat] yang menargetkan Bandara Ben Gurion ialah di atas zona udara Yordania karena lebih dekat, jadi pesawat itu bisa jadi pesawat yang sama,” kata pejabat itu.
Pakar keamanan Irak bernama Saad Al-Lami berujar bahwa Israel khawatir akan peningkatan serangan oleh faksi-faksi Irak dengan pesawat nirawak.
Al-Lami mengklaim pengumuman mengenai adanya serangan pesawat nirawak ke wilayah Palestina yang diduduki Israel adalah taktik untuk menekan perintah Israel.
Dia kemudian mempertanyakan apakah pesawat nirawak itu jatuh karena ditembak oleh Yordania ataukah karena malafungsi.