Menurutnya, mereka sengaja menggunakan sosial media dan opini publik untuk senjata dalam menyebarkan informasi palsu.
Tidak hanya itu, ia juga menuduh AS sengaja memanipulasi opini publik internasional dengan cara ini.
Operasi yang dilakukan CIA ini merupakan respons terhadap upaya rahasia Tiongkok yang agresif selama bertahun-tahun yang bertujuan meningkatkan pengaruh globalnya.
Selama Trump menjabat sebagai Presiden AS, ia sangat keras terhadap pemerintahan Tiongkok.
Seorang mantan analis CIA mengatakan operasi yang berakar pada taktik propaganda era Perang Dingin ini dapat merusak reputasi Internasional Amerika Serikat.
Saat ini, Trump diketahui mencalonkan diri sebagai presiden tahun 2024 dari Partai Republik.
Dalam kampanyenya, ia berjani akan mengambil pendekatan yang lebih keras terhadap Tiongkok jika terpilih kembali sebagai presiden pada bulan November, mendatang.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Donald Trump