“Lawan-lawan kami bergejolak bukan hanya seminggu atau sebulan yang lalu. Menurut saya, selama setahun terakhir mereka melakukan segalanya untuk mengganggu pemilu presiden atau mencegah diadakannya pemilu atau mendistorsi konsep pemilu dengan cara yang berbeda-beda,” kata diplomat itu.
Ia menuduh negara-negara Barat mengorganisir kampanye dan pengaruh misinformasi di dunia siber.
Termasuk menyebarkan konten terkait hingga memblokir aplikasi-aplikasi organisasi Rusia di platform digital, yang juga merupakan elemen pengaruh yang sangat serius.
Maria Zakharova mengatakan negara Barat menyewa agen-agen untuk menjadi oposisi Rusia.
"Negara-negara Barat juga menggunakan oposisi berbayar yang ternyata hanyalah agen-agen pengaruh dan hanya orang-orang sewaan,” jelas diplomat tersebut.
“Tetapi tidak ada yang bisa membantu (Barat),” tegasnya.
Menurutnya, persatuan warga Rusia di tengah pemilihan presiden menyebabkan kemarahan Barat, yang mendorong mereka untuk mengganggu pemilu presiden Rusia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina