News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Selalu Minta Uang ke AS, Donald Trump: Zelensky Jadi Sales Terhebat Abad Ini

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan). --- Donald Trump menyebut Zelensky adalah sales terhebat yang berhasil mengeruk uang dari AS untuk danai perang Ukraina.

TRIBUNNEWS.COM - Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) yang mencalonkan diri kembali mengatakan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, adalah sales terhebat abad ini karena selalu mendapat uang dari AS.

Ia menyindir Zelensky yang selalu meminta bantuan uang dari AS untuk mendanai perang Ukraina.

Volodymyr Zelensky beberapa kali melakukan kunjungan ke AS untuk meminta bantuan dana dan berhasil meninggalkan AS dengan kantong penuh uang, menurut Donald Trump.

“Saya beritahu Anda, Zelensky adalah salah satu sales terhebat dalam sejarah. Setiap kali dia datang ke Amerika, dia membawa pulang $50 atau $60 miliar,” kata Donald Trump dalam kampanye pilpres AS di Vandalia, Ohio pada Sabtu (16/3/2024).

“Saya tidak pernah bisa melakukan itu. Dia sales yang jauh lebih baik dari saya,” tambahnya.

Donald Trump juga menyampaikan pandangannya tentang memberikan dukungan miliaran dolar kepada Ukraina.

Mantan Presiden AS tersebut menegaskan kembali gagasan sebelumnya bahwa AS harus meminjamkan uang kepada Ukraina, bukan hanya menyerahkannya begitu saja.

“Kita harus meminjamkan uang kepada mereka, bukan mengirimi mereka uang, sehingga jika mereka berhasil – mereka menghadapi rintangan yang sangat besar (perang melawan Rusia) – mereka akan membayar kita kembali,” kata Donald Trump.

“Pinjamkan uang kepada mereka, biarkan mereka bersikap seolah-olah mereka harus sedikit baik... Pinjamkan mereka uang, jangan hanya memberi mereka cek sebesar $60 miliar,” serunya, dikutip dari Polskie Radio.

Sejak awal perang antara Rusia dan Ukraina pada 24 Februari 2022, AS telah menjadi pendukung utama Ukraina, setelah memberikan bantuan militer, ekonomi, dan kemanusiaan sebesar $113 miliar.

Donald Trump mengatakan pekan lalu bahwa negara-negara NATO menertawakan kebodohan Amerika Serikat karena menghabiskan begitu banyak uang untuk Ukraina dan harus membayar tagihan mereka.

Baca juga: Donald Trump Prediksi jika Dia Kalah Tahun Ini, Pemilu AS akan Berakhir

Presiden AS, Joe Biden, saat ini mendorong Kongres AS untuk meloloskan rancangan undang-undang bantuan luar negeri senilai $95 miliar yang mencakup bantuan militer tambahan senilai lebih dari $60 miliar untuk Ukraina.

Dia mengklaim Ukraina akan kehilangan lebih banyak wilayah dalam perang melawan Rusia jika RUU tersebut tidak disetujui.

Permintaan pemerintahan Joe Biden mendapat lampu hijau dari Senat AS namun terhenti di Kongres karena tentangan dari Partai Republik, dikutip dari Menafn.

Sebelumnya, pada Selasa (12/3/2024), pemerintahan Joe Biden mengatakan AS akan mengirim paket bantuan militer baru ke Ukraina senilai $300 juta.

AS juga mempertimbangkan opsi untuk menyita sekitar $285 miliar aset Rusia yang dibekukan pada tahun 2022 dan menggunakan uang tersebut untuk membeli persenjataan Ukraina.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini