News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Al-Qassam Rilis Video Sniper Tembak Tentara IDF - Demo di Berlin dan Jenewa

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya video yang menunjukkan detik-detik serangan terhadap perwira Israel dari unit elit Shaldag.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Perang di Gaza masih mendominasi berita populer dunia hari ini.

Brigade Al-Qassam merilis video yang memperlihatkan detik-detik seorang sniper menembak perwira Israel.

Sementara itu, ribuan orang berdemo di Berlin dan Jenewa untuk memprotes agresi Israel.

Di bulan suci Ramdhan saat ini, jemaah Muslim Palestina tetap bersemangat beribadah di Masjid Al-Aqsa meski dihalang-halangi pasukan Israel.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Al-Qassam Rilis Video Sniper Tembak Perwira Israel: Dia Dalang atas Hancurnya Al-Shifa

Kelompok sayap Hamas, Brigade Al-Qassam, merilis video yang menunjukkan detik-detik serangan terhadap perwira Israel dari unit elit Shaldag, Yitzhar Hoffman.

Dalam video yang dirilis di media Telegram, Minggu (17/3/2024), Al-Qassam mengungkapkan pejuangnya lebih dulu melakukan pemantauan dan pelacakan terhadap Hoffman, sebelum menyerang.

Menurut Al-Qassam, Hoffman merupakan dalang di balik serangan Rumah Sakit Al-Shifa pada November 2023 lalu.

Saat itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengepung dan menggerebek RS Al-Shifa dengan dalih hendak membongkar markas Hamas, yang kemudian dibantah pihak rumah sakit dan Hamas sendiri.

"Patut diingat bahwa (Hoffman) inilah yang bertanggung jawab mengepung dan menyerbu RS Al-Shifa di Jalur Gaza utara pada November 2023," kata Al-Qassam, Minggu, dikutip dari Palestine Chronicle.

Baca juga: Mayor Jenderal Israel: Kami Kehilangan Sekutu, Kami Juga Telah Kalah Perang dengan Hamas

Lebih lanjut, Al-Qassam mengungkapkan, sejak serangan IDF ke RS Al-Shifa itu, para pejuangnya langsung mengantongi identitas siapa saja yang menyerbu rumah sakit.

Bahkan, pejuang Al-Qassam juga berhasil melacak Hoffman hingga merencanakan serangan terhadap perwira Israel itu oleh sniper.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Ribuan Orang Berdemonstrasi di Berlin dan Jenewa untuk Memprotes Serangan Israel Terhadap Gaza

Ribuan orang berdemonstasi di Berlin Jerman dan juga ribuan lainnya berdemonstrasi di Jenewa Swiss untuk memprotes serangan Israel terhadap Gaza

Demonstrasi mendukung Palestina dilakukan pada hari Sabtu di Jerman dan Swiss untuk memprotes serangan gencar Israel terhadap Jalur Gaza, Anadolu Agency melaporkan.

Sejumlah besar orang berkumpul di daerah dekat Stasiun Kereta Sonnenallee di distrik Neukölln Berlin.

Para pengunjuk rasa berbaris ke Lapangan Hermann sambil membawa bendera, spanduk, dan plakat Palestina dengan pesan-pesan yang berbunyi: “Hentikan genosida di Gaza”, “Yerusalem adalah ibu kota Palestina”, “Gencatan senjata sekarang” dan “Kemerdekaan untuk Palestina.”

Beberapa diantaranya membawa wajan, boneka simbolis, dan sekantong tepung untuk menarik perhatian dan mengingatkan terhadap kelaparan di Gaza.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Eks-Pejabat Mossad: Yahya Sinwar Permalukan Israel di Depan Mata Dunia, Dia Cekik Leher Kami

Ketua sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar menghadiri rapat umum untuk mendukung masjid al-Aqsa Yerusalem di Kota Gaza pada 1 Oktober 2022. (MAHMUD HAMS / AFP)

Mantan kepala Unit Tahanan dan Orang Hilang di dinas intelijen Israel, Mossad, Rami Igra, pada Minggu (17/3/2024) menyatakan ketidakyakinannya soal peluang keberhasilan negosiasi kesepakatan pertukaran tahanan dan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Menurut dia, pimpinan gerakan Hamas, Yahya Sinwar hanya berusaha menghambat Israel dalam upayanya membebaskan para sandera Israel yang ada di tangan Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas.

Igra mengatakan dalam sebuah wawancara dengan saluran Ibrani 103FM, “Sinwar tidak tertarik dengan kesepakatan itu dan menghambat kami,” katanya.

Ia menambahkan, “Hamas menetapkan syarat-syarat, antara lain penghentian perang, penarikan diri dari Gaza, dan kembalinya Hamas ke Gaza. Artinya, kejadian pada 7 Oktober terulang kembali,” klaimnya.

Dia melanjutkan: “Saya tidak begitu tahu apa yang sedang kita bicarakan saat ini, tapi sepertinya kita terus-menerus melalui babak yang sama, karena kali ini, tidak seperti waktu-waktu sebelumnya, ada paket yang terdiri dari dua tahap dengan a hubungan antara paket-paket tersebut, sementara pada akhirnya kami akan melakukan negosiasi untuk menghentikan negosiasi.”

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Dihalang-halangi Israel, Jamaah Salat Isya dan Tarawih di Al Aqsa Membludak, Ribuan Padati Al Aqsa

(FILE) Pasukan keamanan Israel berjaga-jaga saat Muslim Palestina melaksanakan salat Jumat siang di sebuah jalan di Yerusalem timur. Jumat (8 Maret 2024), karena pembatasan usia diberlakukan untuk mengakses kompleks Masjid Al-Aqsa, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (AHMAD GHARABLI/AFP) (AFP/AHMAD GHARABLI)

Kekuatan iman warga Palestina memang luar biasa, meski dihalang-halangi oleh polisi dan tentara Israel namun mereka tetap datang ke Masjid Al Aqsa.

Dihalang-halangi oleh Israel, jumlah jamaah salat Tarawih di Masjid Al Aqsa tidak berkurang. Terlihat saat Salah Isya dan Tarawih pada Minggu (17/3/2024), jamaah tampak membludak.

Berbagai hambatan diciptakan oleh polisi Israel dengan menerapkan sejumlah aturan. Termasuk aturan yang datang harus dari kalangan orang-orang tua yang berusia lanjut dan anak-anak tidak bisa diterapkan di lapangan.

Nyatanya, ribuan orang jamaah Salat Tarawih tampak memadati kompleks masjid Al Aqsa.

Video ribuan warga Palestina Salat Tarawih di Masjid Al Aqsa viral. Termasuk yang diunggah di akun Instagram TRT World.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini