PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada senator Partai Republik AS bahwa Israel akan melanjutkan perang untuk mengalahkan Hamas.
Penggerebekan Israel terhadap Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza memasuki hari keempat dengan puluhan warga Palestina yang terbunuh dan terlantar yang berlindung di sana menggambarkan penahanan dan pelecehan yang berkepanjangan.
Menlu AS Antony Blinken memulai tur Timur Tengah dengan mengadakan pembicaraan di Arab Saudi sebelum menuju ke Mesir pada hari Kamis untuk melakukan pembicaraan dengan para menteri Arab.
Serangan Israel semalam dan pagi ini menewaskan dan melukai puluhan warga sipil Palestina di dekat Kota Gaza, kamp Deir el-Balah dan Nuseirat, lapor kantor berita Wafa.
Baca juga: Relawan INH: Wilayah Gaza Utara Minim Bantuan Kemanusiaan
Militer Israel meledakkan sebuah gedung yang digunakan untuk perawatan spesialis di Rumah Sakit al-Shifa dan mengeluarkan peringatan evakuasi untuk seluruh rumah sakit.
Rancangan resolusi AS yang diserahkan ke Dewan Keamanan PBB menyoroti “pentingnya gencatan senjata segera dan berkelanjutan” di Gaza, menurut salinan resolusi yang diperoleh Al Jazeera.
Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid meminta pemerintah Netanyahu untuk membatalkan rencana invasi darat ke Rafah dan segera membuat kesepakatan dengan Hamas untuk memulangkan semua tawanan yang ditahan di Gaza.
Setidaknya 31.988 warga Palestina telah tewas dan 74.188 terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang ditawan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel