Yedioth Ahronoth mengonfirmasi tentara Israel belum menemukan terowongan apa pun di Tepi Barat.
Namun, surat kabar itu mengatakan tidak menutup kemungkinan adanya terowongan di wilayah tersebut.
"Di masa lalu, kami telah melihat penggunaan bunker bawah tanah dan gudang senjata, dan kami tahu bahwa organisasi tersebut mencoba meniru sebagian dari metode pertempuran di Gaza. Masalah ini sangat mengkhawatirkan kami dan solusinya terletak pada operasi ofensif (oleh tentara) yang terjadi," kata pejabat keamanan Israel yang dirahasiakan identitasnya kepada Yedioth Ahronoth.
Operasi Israel di Tepi Barat berada dalam intensitas tinggi, terutama di kamp-kamp pengungsi, dan tidak hanya untuk menangkap orang-orang yang dicari.
Namun, Israel juga untuk melakukan operasi penyisiran dan serangan langsung terhadap infrastruktur (dari sudut pandang Israel) di tempat-tempat seperti itu.
(oln/khbrn/*)