News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusia Batalkan Peluncuran Roket Soyuz Detik-detik Terakhir sebelum Lepas Landas, Ada Masalah Teknis

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roket Soyuz Rusia yang membawa tiga astronot Soyuz MS-25 dari Ekspedisi 71 terlihat di landasan peluncuran pada 21 Maret 2024, menjelang pembatalan menit-menit terakhir yang terjadi di Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan.

TRIBUNNEWS.COM - Rusia membatalkan peluncuran roket Soyuz ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) beberapa detik sebelum lepas landas karena ada masalah teknis, Kamis (21/3/2024).

Peluncuran ditunda demi menjamin keselamatan ketiga kru yang ada di dalamnya, euronews.com melaporkan.

Namun, para pejabat mengonfirmasi bahwa ketiga kru, yakni astronot NASA Tracy Dyson, Oleg Novitsky dari Roscosmos, dan Marina Vasilevskaya dari Belarus, semuanya dalam keadaan aman.

Dyson, Novitskiy, dan Vasilevskaya akan diluncurkan dalam misi untuk bergabung dengan kru yang sedang meluncur terlebih dahulu di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Novitsky dan Vasilevskaya dijadwalkan tinggal selama 12 hari di ISS dan akan diantar pulang ke Loral O’Hara dari Amerika pada 2 April, menurut NASA.

Sementara itu, Dyson dijadwalkan menghabiskan enam bulan di ISS untuk melakukan eksperimen teknologi yang akan membantu manusia mempersiapkan misi luar angkasa di masa depan.

Astronot NASA Tracy C. Dyson (kiri), kosmonot Roscosmos Oleg Novitskiy (tengah), dan peserta penerbangan luar angkasa Marina Vasilevskaya (kanan) dari Belarus berpose di Pusat Pelatihan Kosmonot Gagarin pada 2 November 2023. (GCTC/Andrey Shelepin)

Roket Soyuz Rusia itu diluncurkan dari fasilitas Baikonur di Kazakhstan.

Sistem keselamatan otomatis menghentikan peluncuran sekitar 20 detik sebelum rencana lepas landas pada 13.21 GMT atau jam 20.21 WIB.

Kata-kata "pembatalan peluncuran otomatis" muncul di video live streaming NASA, hanya 20 detik sebelum jadwal peluncuran.

Kepala Roscosmos, Yuri Borisov, mengumumkan peluncuran ulang dijadwalkan pada hari Sabtu (23/3/2024).

Borisov mengatakan kepada wartawan bahwa para ahli dengan cepat mengidentifikasi alasan pembatalan peluncuran, yakni adanya penurunan tegangan pada sumber listrik.

Baca juga: Viral Meteor di Langit Australia, Kemungkinan Sisa-sisa Roket Soyuz-2 Rusia, Begini Penampakannya

Ketegangan antara Amerika dan Rusia memang meningkat akibat aktivitas militer Rusia di Ukraina.

Meski begitu ISS tetap menjadi mercusuar kolaborasi internasional antara kedua negara itu pasca-Perang Dingin.

NASA dan mitra internasionalnya bertujuan untuk memperpanjang pengoperasian ISS hingga tahun 2030.

ISS akan Segera "Pensiun"

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini