TRIBUNNEWS.com - Jailyn Candelario, bayi malang berusia 16 bulan, meninggal kelaparan dan dehidrasi karena ditinggal seorang diri, sedangkan sang ibu, Kristel Candelario, pergi berlibur selama 10 hari.
Bayi malang itu ditinggal sendirian di dalam boks tempat tidur di rumahnya di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat (AS), tanpa makanan dengan hanya beberapa botol susu saja.
Sementara, Kristel berada ratusan mil jauhnya dari Jailyn, menikmati liburan musim panas di Puerto Rico, bersama seorang teman prianya, kata pihak berwenang.
Kristel bahkan sempat mampir di Detroit, Michigan, sebelum akhirnya pulang dan mendapati putrinya telah meninggal.
Ia dijatuhi hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat, Senin (18/3/2024).
Hakim Pengadilan Permohonan Umum Wilayah Cuyahoga, Brendan Sheehan, yang membacakan vonis Kristel, menahan tangis mengingat nasib nahas Jailyn.
"Sama seperti Anda tidak membiarkan Jailyn keluar dari boksnya sampai dia meninggal, Anda juga harus menghabiskan sisa hidup Anda di sel tanpa kebebasan," kata Sheehan dengan suara tersendat, dikutip dari CNN.
"Satu-satunya perbedaan adalah penjara setidaknya akan memberi Anda makan," lanjutnya.
Selama membacakan vonis, Sheehan juga menyinggung betapa jahatnya Kristel terhadap Jailyn.
Sheehan mengatakan, Kristel bisa saja menitipkan Jailyn atau menelepon seseorang untuk menjaga bayi tersebut.
"Bayi kecil itu bertahan, menunggu seseorang untuk menyelamatkannya. Dan Anda bisa melakukannya hanya dengan panggilan telepon sederhana."
Baca juga: Bayi di Ohio Meninggal Gara-gara Ditinggal Piknik 10 Hari, Sang Ibu Dihukum Penjara Seumur Hidup
"Sebaliknya, saya melihat foto Anda di pantai, sementara anak Anda memakan kotorannya sendiri untuk bertahan hidup," tutur Sheehan.
"Ikatan antara ibu dan anak adalah salah satu ikatan yang paling murni dan sakral. Ini adalah hubungan yang dibangun atas dasar cinta, kepercayaan, dan perlindungan yang tak tergoyakhan, tapi Anda berkhianat," tegasnya.
Tak hanya Sheehan, Sersan Polisi Cleveland, Teresa Gomez, menangis saat menggambarkan kondisi Jailyn ketika ditemukan.