TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris, menunjukkan reaksi yang berbeda ketika mendengarkan lagu dari warga lokal dalam kunjungannya ke San Juan, Puerto Rico, pada Jumat (22/3/2024) pekan lalu.
Lirik lagu tersebut dibawakan dalam bahasa Spanyol, yang menyampaikan kritik terhadap posisi pemerintah AS dalam mendukung genosida Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dan krisis yang terjadi di Haiti.
Kamala Harris yang tidak mengerti arti lagu tersebut, terlihat tersenyum dan bertepuk tangan mengikuti irama lagu.
Warga lokal tersebut bernyanyi di hadapan Kamala Harris sambil menabuh genderang.
Kamala Harris ikut bertepuk tangan dan baru berhenti ketika asistennya memberitahukan terjemahan lagu tersebut.
Lirik lagu protes yang dilantunkan pengunjuk rasa di hadapan Harris di kawasan San Juan, Puerto Rico berbunyi:
“Kami ingin tahu Kamala, untuk apa kamu datang ke sini? Kami ingin tahu. Wakil presiden di sini membuat sejarah. Kami ingin tahu apa pendapatnya tentang koloni itu. Bebaskan Palestina dan Haiti juga."
Kamala Harris lalu dengan cepat berhenti bertepuk tangan, menurunkan tangannya dan menunjukkan ekspresi wajah yang lebih serius saat lagu berlanjut.
Video tersebut tersebar di media sosial X pada Selasa (26/3/2024) malam, yang dinilai cukup memalukan bagi Kamala Harris.
Pendukung Palestina dan aktivis kemanusiaan mulai mengejar semua pejabat Barat yang mendukung agresi Israel.
Mereka melakukan protes dan menemui para pejabat itu baik di ibu kota mereka atau selama kunjungan luar negeri mereka, tidak terkecuali Kamala Harris.
Baca juga: Kamala Harris Peringatkan Israel untuk Tidak Lewati Garis Merah dan Menyerang Rafah: Kesalahan Besar
Warga Puerto Rico Tolak Kunjungan Kamala Harris
Banyak video yang beredar menunjukkan nyanyian para pengunjuk rasa menentang kunjungan Kamala Harris ke Puerto Rico.
Video lainnya memperlihatkan momen petugas polisi yang tiba di lokasi kemudian turun tangan untuk mengamankan Kamala Harris.
Kunjungan Kamala Harris selama lima jam ke Puerto Rico untuk memuji bantuan AS pasca bencana alam dan menghadiri penggalangan dana.