Serangan Berdarah di Jericho, Pasukan Israel Tutup Perbatasan dengan Yordania
TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang Israel, Kamis (28/3/2024) mengumumkan penutupan jalur perbatasan negara pendudukan tersebut dengan Yordania.
Penutupan itu menyusul serangan berdarah yang terjadi di Jericho.
Laporan menyebut, serangan itu menyebabkan 3 pemukim Yahudi terluka akibat serangan penembakan terhadap bus pemukim di Lembah Jordan, sebelah utara Jericho, Tepi Barat.
Baca juga: Darah Sudah Tumpah di Gaza, Marwan Barghouti Serukan Fatah-PA Bangkit Melawan Israel di Tepi Barat
Laporan menyatakan, penembakan terjadi di Route 90 dekat Al-Auja.
Menurut para saksi, tentara Israel langsung mengisolasi kota Jericho di Tepi Barat.
"Penghalang militer didirikan di jalan-jalan utama kota dan tentara Israel melancarkan perburuan terhadap tersangka penembak," kata saksi mata dilansir Anadolu.
"Tiga pemukim Israel terluka pada Kamis pagi ketika dua mobil diserang di dekat kota Al-Auja di Tepi Barat," kata pernyataan layanan ambulans palang merah Israel, Magen David Adom.
Tentara Israel mengatakan, seorang warga Palestina menjadi tersangka pelaku serangan dan melarikan diri dari tempat kejadian.
Baca juga: Pemuda Palestina Ini Seorang Diri Hadapi Pertempuran 7 Jam Lawan Israel, AU IDF Sampai Turun Tangan
Tepi Barat Kian Membara
Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada Oktober lalu.
Lebih dari 450 warga Palestina telah terbunuh dan 4.700 lainnya terluka di wilayah pendudukan Israel di Tepi Barat, menurut angka Kementerian Kesehatan Palestina.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida.
Mahkamah Internasional juga memrintahkan Israel mengambil tindakan untuk menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza, di mana hampir 32.500 orang telah terbunuh akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza mulai 7 Oktober 2023 silam.