News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Internasional: Tanda-tanda Invasi Rafah, Protokol Hannibal Tentara Israel

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang tentara Israel (IDF) mengevakuasi seorang temannya di pertempuran dengan cara membobong tubuhnya di belakang. IDF dilaporkan secara penuh menarik mundur pasukan dari Kota Hamad, Khan Yunis, Gaza Selatan, Sabtu (16/3/2024).

Surat kabar itu menambahkan laporan persiapan teknis yang dilakukan IDF dalam upaya agresi militer darat ke Rafah.

"Netanyahu memerintahkan pembelian 40.000 tenda dari Tiongkok untuk didirikan di Gaza sebagai persiapan operasi darat di Rafah," tulis laporan tersebut.  

SELANJUTNYA>>>

2. Protokol Hannibal Israel

Dalam terminologi militer Israel, Protokol Hannibal adalah kebijakan menembaki prajurit sendiri agar mereka tidak dijadikan tawanan oleh musuh.

Sejak perang Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober 2023, terdapat sejumlah laporan bahwa tentara Israel menerapkan Protokol Hannibal terhadap warga Israel.

Ada kesaksian yang menyebut tentara Israel menerapkan Protokol Hannibal tidak hanya terhadap tentaranya, tetapi juga warga sipil, melalui tembakan dari tank dan helikopter.

Mengutip Mondoweiss, temuan tersebut diperoleh dari investigasi Al Jazeera, yang diunggah ke akun YouTube Al Jazeera English, dengan judul video "October 7 | Al Jazeera Investigations."

Pekan lalu, kesaksian lain yang melibatkan tindakan serupa muncul di Channel 13 Israel dan diliput ulang sehari kemudian di Ynet.

Dilaporkan seorang komandan kompi lapis baja, Kapten Bar Zonshein, menceritakan bagaimana dia menembakkan peluru tank ke kendaraan yang melaju menuju Gaza dekat Kisufim, sekitar 2 kilometer dari pagar perimeter Gaza.

“Kami mengidentifikasi dua mobil pikap, dan di dalamnya terdapat banyak orang berdiri di dalam kabin, dan ada banyak orang."

"Saya tidak tahu apakah mereka mayat...

SELANJUTNYA>>>

3. Pasukan Ukraina dalam Keadaan Mentok

Terus diserang oleh pasukan Rusia, personel angkatan bersenjata Ukraina di garis depan dikabarkan dalam keadaan stagnan atau 'mentok'.

Pasukan Volodymyr Zelensky tak mampu bersaing dengan musuhnya karena persenjataan yang mereka miliki tidak memadai.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini