News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diduga Jadi Pelaku Pembunuhan Gadis 8 Tahun, Wanita di Meksiko Tewas Diamuk Massa

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Seorang wanita di Meksiko yang diduga jadi pelaku pembunuhan seorang gadis berusia 8 tahun tewas setelah diamuk massa.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Meksiko yang diduga menjadi tersangka pembunuhan gadis 8 tahun tewas usai dihakimi massa.

Peristiwa tersebut pun sempat direkam dan viral di media sosial.

Bahkan, dalam salah satu video, wanita itu tampak diinjak oleh beberapa orang di atas sebuah mobil dengan kap terbuka yang diduga milik kepolisian setempat.

Dikutip dari Associated Press (AP), peristiwa aksi main hakim sendiri tersebut terjadi di Kota Taxco, Meksiko pada Kamis (28/3/2024).

Terbentuknya massa tersebut berawal dari adanya laporan bahwa seorang gadis berusia delapan tahun telah menghilang sejak Rabu (27/3/2024).

Lalu, gadis tersebut ditemukan keesokan harinya tetapi sudah dalam keadaan tewas.

Jasad gadis itu ditemukan di sebuah jalan di pinggiran kota Taxco.

Di sisi lain, rekaman kamera CCTV memperlihatkan ada seorang wanita dan pria memasukkan sebuah bungkusan ke tong sampah dan berjalan menuju mobil taksi.

Adapun bungkusan itu diduga berisi jasad dari gadis tersebut.

Baca juga: ‘Mereka menawarkan jamuan daging manusia’ - Peran sekte dalam kartel narkoba di Meksiko

Lantas, polisi pun menjemput wanita yang terekam dalam CCTV tersebut menuju truk polisi.

Namun, massa yang sudah mengerubungi truk polisi menyeret keluar wanita tersebut.

Setelah itu, wanita tersebut pun dihakimi oleh massa dengan cara menginjak, menendang, menampar, bahkan sampai ditelanjangi.

Akibatnya, wanita itu pun dinyatakan tewas dan jasadnya langsung dibawa polisi pergi.

Kantor Kejaksaan negara bagian Guerrero pun membenarkan bahwa wanita itu telah tewas akibat luka-luka yang diderita usai dihabisi oleh massa.

Sementara, Wali Kota Taxco, Mario Figueroa, mengaku ikut merasakan kemarahan warga setempat terkait kasus ini, dikutip dari CBS News.

Dia juga mengatakan bahwa tidak hanya satu orang saja yang dihakimi oleh massa, tetapi ada tiga orang lainnya.

Nasib beda dialami oleh dua orang lainnya di mana mereka tidak tewas setelah dipukul secara brutal oleh massa.

Kini, mereka disebut masih dirawat di rumah sakit, tetapi tidak ada informasi terkait detail kondisi kedua pelaku tersebut.

Di sisi lain, meski Figueroa turut merasakan kemarahan warga, dia juga mengeluhkan tidak adanya bantuan pengamanan lebih dari pemerintah negara bagian.

"Sayangnya, hingga saat ini kami belum menerima bantuan atau jawaban," katanya.

Sebagai informasi, aksi massa seperti ini menjadi hal yang biasa terjadi di pinggiran kota Meksiko.

Contohnya, pada tahun 2018 lalu, dua orang dibakar oleh massa di negara bagian Puebla.

Kemudian, keesokan harinya di negara bagian Hidalgo, ada seorang pria dan wanita diseret dari kendaraan, dipukuli, dan dibakar di negara bagian Hidalgo.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini