News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Media Israel: Kematian Jenderal IRGC Tandai Berakhirnya Era Komandan Iran, Tersisa Sekjen Hizbullah

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang beredar di media sosial yang menunjukkan arsip foto perwira senior Pasukan Quds IRGC Mohammad Reza Zahedi (tewas dalam serangan udara Israel di Damaskus) diapit oleh pendiri Organisasi Jihad Islam Imad Mughniyeh, mantan kepala Pasukan Quds IRGC Qasem Soleimani, dan pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah. Dari para tokoh militer ini, yang menurut Israel adalah saling bersekutu melawan Israel, hanya tersisa sekretaris jenderal Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah yang masih hidup.

Media Israel: Kematian Jenderal IRGC Tandai Berakhirnya Era Komandan Militer Iran

TRIBUNNEWS.COM - Media Israel, The Jerusalem Post memberikan ulasan soal kebar tewasnya komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) di Lebanon dan Suriah, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi dalam serangan udara di Damaskus, Suriah oleh Israel, Senin (1/4/2024) kemarin.

Dalam laporannya, media Israel tersebut, kematian Zahedi merupakan akhir dari sebuah era bagi komandan kemiliteran Iran menyusul serangkaian pembunuhan yang dialami tokoh-tokoh sentral militer Iran dan proksinya di kawasan.

Baca juga: Analis Israel: Iran Siapkan Serangan Besar Balas Kematian Jenderal Zahedi, Awal Perang Dahsyat?

"Era tersebut terangkum dalam foto yang beredar di media sosial yang memperlihatkan Zahedi, Komandan Pasukan Quds IRGC Qasem Soleimani, Pemimpin Hizbullah Imad Mughniyeh, Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan Komandan IRGC Ahmed Kazemi. Empat dari orang-orang ini kini tewas, hanya menyisakan Nasrallah," tulis laporan tersebut, Selasa (2/4/2024).

Laporan itu menganalisis, tokoh-tokoh militer yang disebutkan di atas memiliki hubungan simbolis.

Sebagai catatan, Israel menilai tokoh-tokoh militer sebagai musuh yang bersekutu menggerakkan kekuatan militer mereka untuk memerangi Israel.

"Karena menunjukkan bagaimana seluruh generasi pelaku utama dan sekutu Iran telah terbunuh. Hal ini bersifat simbolis pada tingkat yang lebih luas karena menunjukkan bagaimana Iran mungkin kehilangan kendali atas Suriah karena rantai komando IRGC di sana mengalami kerugian (tewasnya pentolan militer)," tulis laporan The Jerusalem Post.

Media Israel tersebut juga menyebut kalau dampak dari tewasnya Zahedi menjadi perhatian serius di kawasan.

"Misalnya, media Al-Ain di UEA memiliki artikel yang meneliti foto tersebut dan menyatakan bahwa Nasrallah adalah “yang terakhir”," tulis The Jerusalem Post mengutip laporan media UEA.

“Dalam serangan di konsulat Iran, tujuh penasihat dan perwira militer Iran tewas, yang paling menonjol di antaranya adalah Mohammad Reza Zahedi, yang menjabat sebagai Wakil Kepala Operasi Garda Revolusi Iran, selain mengambil alih komando angkatan udara dan darat ,” tambah media tersebut mengutip catatan laporan media UEA.

Baca juga: Analis Militer Israel: Hizbullah Raih Kemenanangan Strategis, Pemukiman Utara Tak Berpenghuni

Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah (dok. AFP)

Tersisa Hassan Nasrallah

Dalam rangkumannya, tulis The Jerusalem Post, media UEA tersebut menerangkan nasib tokoh-tokoh militer yang ada di foto tersebut.

Misalnya, Qasem Soleimani terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di dekat bandara Baghdad pada Januari 2020.

"Soleimani tiba untuk bertemu dengan Abu Mahdi al-Muhandis, pemimpin Kataib Hizbullah yang didukung Iran. Muhandis dan Soleimani sedang mengemudikan konvoi kendaraan ketika drone menargetkan kendaraan mereka dan membunuh mereka," tulis laporan tersebut.

Kazemi, yang juga ada di foto, tewas dalam kecelakaan pesawat pada tahun 2006.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini