Ia juga merupakan mantan perdana menteri Rusia yang menjabat tahun 2007-2008.
Zubkov, yang dikenal sebagai sosok yang keras kepala, telah mengenal Putin sejak era Soviet.
Ia dilaporkan sebagai salah satu orang yang paling dipercayainya.
Jun Aoki Menambah Daftar Panjang Eksekutif Rusia yang Ditemukan Meninggal Dunia
Mengutip Newsweek, Jun Aoki menambah daftar panjang eksekutif top lainnya yang tiba-tiba ditemukan tewas di ibu kota atau di sekitar ibu kota Rusia.
Sebelumnya, terdapat empat kasus kematian tiba-tiba eksekutif top Rusia.
Empat dari kematian tersebut adalah dari pejabat tinggi produsen minyak terbesar kedua Rusia, Lukoil, yang menyerukan diakhirinya perang di Ukraina segera setelah Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi pada tahun 2022.
Vitaly Robertus, wakil presiden Lukoil ditemukan tewas diduga bunuh diri pada Maret 2024.
Oktober 2023 lalu, Vladimir Nekrasov, ketua Lukoil, juga meninggal dunia.
Gagal jantung akut juga disebutkan sebagai penyebab kematiannya.
Pada bulan September 2022, ketua Lukoil sebelumnya, Ravil Maganov dilaporkan tewas terjatuh dari jendela rumah sakit, meskipun perusahaannya mengatakan dia meninggal dunia setelah sakit parah.
Mantan manajer tinggi Lukoil Alexander Subbotin ditemukan tewas di rumah seorang dukun pada Mei 2022 di Mytishchi, sekitar 12 mil timur laut Moskow, kantor berita milik negara Tass melaporkan pada saat itu.
Kasus kematian ini tidak hanya dialami oleh para eksekutif perusahaan minyak Lukoil.
Vladislav Avayev, mantan wakil presiden bank swasta Rusia Gazprombank, ditemukan tewas bersama putri dan istrinya pada April 2022.
Ketiganya tewas karena luka tembak.
Kematian para pengkritik pemerintahan Putin telah mendapat perhatian paling besar.
Kematian misterius pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny (47) di penjara Siberia pada bulan Februari, membuat banyak aktivis dan pemimpin politik Barat, termasuk Joe Biden, mengatakan bahwa Putin adalah dalang di balik kematiannya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)