News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Negaranya Hadapi Ancaman Balas Dendam Iran, Warga Israel Sibuk Beli Genset dan Timbun Makanan

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara IDF, Daniel Hagari, saat berbicara di hadapan awak media pada 18 Oktober 2023.---Dalam artikel mengulas tentang militer dan warga Israel kini bersiaga setelah menerima ancaman serangan balasan dari Iran.

Barang-barang yang laris terjual di antaranya radio transistor dan generator listrik.

Rami Levi, warga Israel pemilik jaringan supermarket Rami Levi, mengatakan penjualan pada hari itu lebih tinggi daripada hari biasanya.

Namun, belum diketahui dengan pasti apakah kenaikan itu disebabkan oleh semakin dekatnya Paskah atau kepanikan karena situasi keamanan saat ini.

Meski demikian, pemilik itu mengklaim tidak ada lonjakan penjualan.

“Orang-orang bisa tenang. Tidak ada perkiraan kelangkaan,” kata dia.

Sementara itu, Eitan Yochananof yang menjadi pemilik jaringan toko Yochanov menyebutkan ada kenaikan penjualan air mineral hingga 300 persen.

Namun, dia juga mengklaim tidak ada kepanikan yang terjadi.

Baca juga: Takut Ancaman Besar Iran, Israel Dikabarkan Mulai Evakuasi Duta Besarnya di Seluruh Dunia

Adapun staf jaringan toko elektronik berujar bahwa tokonya telah menjual ribuan genset.

“Setiap kali kami membawa stok genset ke toko, genset itu segera ludes terjual,” kata staf itu.

Dia mengatakan warga Israel takut aliran listrik akan mati jika ada serangan rudal ke jaringan listrik.

Beberapa pemerintah kota di Israel pada hari Kamis sudah mengimbau warga untuk bersiap menghadapi situasi apa pun.

Federasi Otoritas Lokal di Israel menyebut, sudah mematangkan pembelian 600 walkie-talkie untuk kepentingan darurat.

“Saya minta semua warga di seluruh negara ini untuk emmatuhi perintah Komando Front Dalam Negeri dan pihak berwenang setempat, dan inilah bagaimana kita menangani situasi apa pun yang mungkin muncul,” kata Haim Bibas yang menjadi kepala federasi itu.

Sementara itu, militer Israel mengaku telah mengganggu sinyal GPS di Israel tengah sebagai upaya “untuk menetralkan beberapa ancaman”.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini