Keduanya membahas ancaman Iran kepada Israel.
“Ada diskusi di antara dua peimpin itu mengenai ancaman yang sangat bisa dilakukan dan terang-terangan dari Iran terhadap keamanan Israel beberapa hari lalu, dan presiden sudah menjelaskan, sangat jelas, kepada Perdana Menteri Netanyahu bahwa dia bisa mengandalkan bantuan AS untuk membantu mereka dalam pertahanan melawan ancaman yang disampaikan secara langsung dan terbuka oleh Iran,” kata Kirby dikutip dari CBS News.
Israel juga sudah memperingatkan akan melancarkan serangan balasan jika Iran menyerang.
Pada hari Jumat, penasihat kepresidenan Iran bernama Mohammad Jamshidi menyinggung ancaman kepada Israel.
Dia menyebut pesan Iran kepada AS ialah agar “tidak terseret ke dalam jebakan dari Netanyahu untuk AS”.
“Menjauhlah agar kalian tidak terluka,” kata Jamshidi di media sosial X.
Jamshidi mengklaim AS kemudian meminta Iran untuk tidak menargetkan fasilitas milik AS.
CBS News mengonfirmasi bahwa AS memang menerima pesan tertulis dari AS.
Baca juga: Iran Ingatkan AS Menjauh Agar Tak Kena Jebakan Netanyahu, Washington ke Teheran: Jangan Serang Kami
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan AS meresponsnya dengan mengirimkan pesan peringatan secara tertulis.
Dalam pesan itu AS memperingatkan Iran agar tidak menggunakan serangan Israel sebagai alasan untuk menyerang fasilitas dan personel AS.
Israel mengevakuasi duta besar
Israel dikabarkan mulai mengevakuasi para staf kedutaan besarnya di seluruh dunia karena takut akan ancaman serangan balasan Iran.
Media besar Israel bernama Yedioth Ahronot mengatakan sudah ada tujuh kedutaan Israel yang dievakuasi.
Di antaranya ialah kedutaan Israel di Bahrain, Mesir, Yordania, Maroko, dan Turki.
Sementara itu, narasumber yang didapatkan oleh The Jerusalem Post mengatakan semua kedutaan Israel di seluruh dunia kini dalam siaga tinggi setelah muncul ancaman dari Iran.