Beberapa duta besar juga diminta untuk tidak tampil dalam acara publik dengan alasan keamanan.
Selain itu, para diplomat Israel di luar negeri telah mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kedutaan mereka akan menjadi target pembalasan Iran.
“Setelah meletusnya perang di Gaza, telah diambil langkah-langkah untuk keluarga duta besar Israel. Situasi bahkan menjadi makin rumit setelah serangan di Damaskus. Harus dicatat bahwa anak-anak kami bersekolah di sekolah internasional bersama dengan anak-anak dari negara muslim, menambah kekhawatiran lain,” kata seorang diplomat Israel.
Baca juga: Israel-Iran Terancam Perang, AS: Tak Hanya di Gaza, Kami Dukung IDF di Mana Pun
Muncul aturan ketat di beberapa kedutaan Israel di sejumlah negara. Para staf di sana bahkan tidak diizinkan meninggalkan kediaman dan pergi berbelanja.
"Dalam beberapa kasus, kami terpaksa memanggil kembali beberapa diplomat di luar negeri karena peringatan dan risiko,” kata salah satu pejabat Kemenlu Israel.
Di beberapa negara, diplomat Israel juga diminta tak bepergian ke tempat-tempat yang dikaitkan dengan Israel atau orang Israel.
Mereka diperintahkan untuk lebih berhati-hati dan mengubah rutinitas dan rute mereka serta mengurangi aktivitas bepergian.
Dikutip dari Al-Mayadeen, pengamat militer Italy Blumental mengungkapkan bahwa Israel telah meningkatkan kewaspadaan di kedutaan Israel di seluruh dunia hingga tingkat tertinggi.
Blumental turut menyebut beberapa kedutaan Israel di sejumlah negara telah dievakusi setelah adanya asesmen situasi oleh Shin Bet dan Kementerian Luar Negeri Israel.
(Tribunnews/Febri)