Poros milisi perlawanan itu kian gencar menyasar wlayah teritorial Israel, di mana serangan diklaim sebagai wujud dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan milisi perlawanannya menghadapi agresi militer Israel yang sudah berlangsung sekitar enam bulan.
Baca juga: Statistik 180 Hari Perang Gaza, Israel Hancurkan Segala Kecuali Hamas dan Tak Bisa Bebaskan Sandera
Tel Aviv, yang juga melakukan balasan ke pos-pos komando milisi perlawanan tersebut, belakangan disebut juga menargetkan tokoh-tokoh militer Iran yang dianggap sebagai motor gerakan-gerakan tersebut.
Selain hal tersebut di atas, serangan pada Senin kemarin tersebut dikaitkan dengan praktik asas mata balas mata oleh Israel sebagai pembalasan terhadap serangan Iran ke sebuah gedung di Erbil, Irak, Senin (15/1/2024) silam.
Saat itu, rudal balistik yang diluncurkan Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) menyasar apa yang disebut-sebut sebagai markas rahasia Mossad di Irak.
Baca juga: Benteng Perang Disamarkan Jadi Vila, Di Balik Kematian 4 Petinggi Mossad Israel oleh Rudal Iran
(oln/jn/pt/*)