Dengan adanya Dewan Fasilitasi Investasi Khusus (Special Investment Facilitation Council/SIFC) yang baru di Pakistan, investasi dari negara-negara seperti Qatar, Arab Saudi, UEA, dan Bahrain bisa mencapai angka lebih besar dari $28 miliar di bawah Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan (CPEC).
Namun, mengenai Iran, Pakistan khawatir akan potensi sanksi AS dan telah menangguhkan jaringan pipa gas yang awalnya akan dibangun antara kedua negara.
AS sedang berupaya mencapai “tujuan” untuk mencegah lebih jauh lagi proyek pipa yang tertunda satu dekade ini.
Asisten Sekretaris Biro Urusan Asia Selatan dan Tengah AS, Donald Lu, mengatakan ia sepenuhnya [mendukung] upaya pemerintah AS untuk mencegah dibangunnya pipa ini.
“Kami sedang menelusuri rencana jalur pipa antara Iran dan Pakistan… Sejujurnya, saya tidak tahu dari mana pendanaan untuk proyek semacam itu akan berasal" katanya.
"Saya rasa tidak banyak donor internasional yang tertarik untuk mendanai upaya semacam itu,” kata pejabat tersebut, sambil menyoroti bahwa Washington akan menjunjung tinggi semua undang-undang sanksi yang terkait dengan Iran.
(Sumber: The Cradle)