News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

IDF Ganti Mode Serang di Utara, PLN Israel Ingatkan Skenario Ribuan Rudal Hizbullah: Siap-siap Gelap

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemadam kebakaran Israel memeriksa puing-puing kendaraan yang terbakar menyusul serangan roket dari Lebanon selatan di kota Kiryat Shmona Israel di Israel utara pada 2 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. Rentetan roket melukai dua orang di kota Kiryat Shmona di Israel dekat perbatasan Lebanon pada 2 November, kata layanan medis darurat Magen David Adom Israel. (Jalaa MAREY/AFP)

IDF Ganti Mode Serang di Utara, PLN Israel Ingatkan Skenario Ribuan Roket Hizbullah

TRIBUNNEWS.COM - Lembaga administrasi ketenagalistrikan di negara pendudukan Israel, Noga, menyarankan pemukim Israel untuk memasang sistem energi surya di atap rumah untuk penggunaan rutin.

Hal ini juga disarankan demi para pemukim Israel tetap memiliki pasokan listrik dalam situasi darurat perang di front utara.

Hal itu dikatakan pimpinan perusahaan tersebut, dalam sebuah wawancara dengan Channel 14 Israel saat membahas sebuah skenario yang mensimulasikan eskalasi dengan milisi Lebanon, Hizbullah.

Baca juga: Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Juru Bicara IDF: Kami Tidak Targetkan UNIFIL

Skenario itu termasuk pemadaman listrik selama berjam-jam di sebagian besar pemukiman Israel, yang menunjukkan kalau serangan yang dilancarkan Hizbullah menargetkan fasilitas vital yang dapat menyebabkan krisis pasokan listrik secara total.

Laporan media tersebut mencatat, Noga diduga merupakan “salah satu fasilitas paling terlindungi di Israel dan seharusnya beroperasi dalam keadaan sulit dan memungkinkan pasokan listrik terus menerus sepanjang masa perang, bahkan dalam skenario terburuk sekalipun.

Selain itu, saluran tersebut menambahkan, skenario jatuhnya puluhan ribu roket, termasuk roket presisi, akan membawa kehancuran di sebagian wilayah Israel.

Perlu dicatat, ini adalah worse case skenario yang merupakan skenario paling luas yang dianalisis bisa terjadi oleh lembaga keamanan Israel terkait perang dengan Hizbullah.

ILUSTRASI - Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah dilaporkan meluncurkan 40 rudal dari Lebanon Selatan ke posisi pasukan Israel di Galilea dan Golan, Minggu (7/4/2024). (khaberni/HO)

Di sisi lain, General Manager Noga mengakui kalau Israel tidak dapat menahan melakukan pemadaman listrik selama berjam-jam jika skenario terburuk menjadi kenyataan.

Dia menambahkan kalau warga Israel harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.

"Kita tidak tahu apa yang direncanakan Hizbullah," katanya dalam wawancara tersebut yang dilansir Al-Mayadeen.

Adapun Deputy General Manager Operasi Noga membahas rencana darurat jika terjadi gangguan pasokan listrik dengan melibatkan generator bertenaga diesel untuk menjaga operasional.

Di tengah geombang serangan lintas-teritorial Hizbullah yang sedang berlangsung di Lebanon yang menargetkan wilayah Palestina yang diduduki Israel di bagian utara.

media Israel melaporkan pemadaman listrik di berbagai wilayah pemukiman Nahariya pada tanggal 5 Maret, yang disebabkan oleh sebuah rudal yang menghantam trafo listrik, menyusul serangan roket yang signifikan dari Lebanon menuju pemukiman di utara.

Baca juga: Ancaman Yoav Gallant Jadi Olok-olok, Justru Hizbullah yang Bikin Israel Kembali ke Zaman Batu

HANGUS - Sebuah lokasi di Kiryat Shmona, wilayah pendudukan Israel, hangus setelah terkena rudal yang ditembakkan dari Lebanon. (Tangkap Layar AP)

Media Israel: Israel yang Kembali ke Zaman Batu Gegara Hizbullah

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini