Pada Minggu pagi, Israel melancarkan serangan udara terhadap Kegubernuran Bekaa di Lebanon timur, menurut sumber yang dekat dengan Hizbullah.
Sementara tentara Israel mengonfirmasi pemboman terhadap posisi Hizbullah beberapa jam setelah sebuah pesawat tak berawak Israel ditembak jatuh di Lebanon selatan, seperti diberitakan Al Jazeera.
Juru bicara militer Israel mengumumkan penggerebekan di tempat yang ia sebut sebagai kompleks militer yang mencakup 7 bangunan Pasukan Radwan, yang berafiliasi dengan Hizbullah, di daerah Khiam di Lebanon selatan.
Pada hari yang sama, Hizbullah mengumumkan terbunuhnya salah satu anggotanya dalam pertempuran di perbatasan selatan.
Baca juga: Gempuran Non-Stop Sepanjang Pekan, Hari Ini 40 Rudal Hizbullah Hujani Markas Israel di Galilea-Golan
Hizbullah melaporkan anggota yang tewas tersebut bernama Abdel Amir Hassan Halawi - Ali Al-Rida (48) dari kota Kafr Kila di Lebanon selatan, tanpa rincian lebih lanjut tentang keadaan dan tempat kematiannya.
Sejak awal terjadinya saling pengeboman, setidaknya 359 orang telah tewas di Lebanon, termasuk 236 anggota Hizbullah dan 70 warga sipil, menurut penghitungan Agence France-Presse.
Sementara itu, 10 tentara dan 8 warga sipil tewas di pihak Israel akibat tembakan yang berasal dari Hizbullah di Lebanon selatan, menurut tentara Israel.
(oln/almydn/*)