News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pembalasan Iran di Luar Prediksi, AS Kirim Jenderal ke Israel Buat Antisipasi 'Direct Attack'

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah rudal diluncurkan saat berlangsungnya latihan tahunan Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) di wilayah pesisir Teluk Oman dan dekat Selat Hormuz, Iran.

Manuver Iran Potensial di Luar Prediksi, AS Kirim Jenderal ke Israel Buat Antisipasi Serangan Langsung Teheran

TRIBUNNEWS.COM - Komandan senior militer Amerika Serikat (AS) yang bertanggung jawab atas Timur Tengah diperkirakan akan berangkat ke Israel hari ini, Kamis (11/4/2024).

Kehadiran jenderal utama AS itu untuk mengoordinasikan upaya antisipasi dari potensi serangan Iran, menyusul agresi Israel yang menargetkan konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus pekan lalu, Axios melaporkan, Rabu (10/4/2024) mengutip dua pejabat Israel.

Baca juga: Israel Tutup 28 Kedutaannya di Seluruh Dunia, Staf Diplomatik Bahkan Tak Boleh ke Luar Rumah

Para pejabat menyebutkan, Jenderal Erik Kurilla, komandan Komando Pusat AS (CENTCOM), diperkirakan akan bertemu dengan Menteri Keamanan Israel Yoav Gallant dan pejabat tinggi militer Israel.

Jenderal Erik Kurilla, komandan Komando Pusat AS (CENTCOM).

Potensi Direct Attack

Axios mengutip para pejabat Israel melaporkan para petinggi militer AS dan Israel ini sedang berkoordinasi untuk menghadapi manuver Iran yang di luar prediksi.

"Mereka sedang menyiapkan diri (menghadapi) potensi serangan langsung yang belum pernah terjadi sebelumnya yang berasal dari wilayah Iran, menggunakan rudal balistik, drone, dan rudal jelajah terhadap sasaran (di) Israel," tulis laporan tersebut.

Seperti dikabarkan, sejumlah tokoh, pejabat, dan analis geopolitik-militer memprediksi serangan balasan Iran kemungkinan besar akan terjadi, bahkan dalam waktu dekat.

Hanya, kesabaran menjadi kunci bagi Iran agar peperangan di Jalur Gaza tidak meluas ke kawasan, sesuatu yang juga tidak diinginkan Teheran.

Hal ini merujuk pada insiden pembunuhan Jenderal Utama Iran, Qasem Soleimani oleh AS, sekutu utama Israel, pada tahun 2000 silam yang tidak dibalas Teheran dengan aksi impulsif namun secara teratur membalas lewat milisi-milisi dukungan mereka di kawasan.

Iran diyakini akan mengisolasi Israel lewat proksi-proksi mereka di kawasan alih-alih menyerang langsung Tel Aviv.

Namun, sejumlah laporan menyebut, informasi intelijen AS dan Israel mengatakan ada kemungkinan Iran juga akan langsung menyerang Israel. 

Menurut para pejabat, Israel juga akan membalas dengan serangan langsung terhadap Iran jika skenario seperti itu terjadi.

Baca juga: Israel Siap Hadapi Serangan, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran: Kami yang Tentukan Metode Balasan

Pengeboman di Damaskus yang menewaskan 7 perwira Iran diantaranya pejabat penting komandan Al Quds brigadir jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi (AFP)

AS Janji Beri Dukungan Penuh ke Israel Hadapi Pembalasan Iran

Seperti diketahui, para pejabat Iran secara terbuka menyuarakan niat untuk membalas “Israel” setelah serangan di Damaskus, yang menyebabkan tujuh penasihat IRGC mati syahid.

Para pejabat Amerika dan Israel mengatakan ke media kalau para pejabat dari Amerika Serikat dan Israel telah terlibat dalam dialog di berbagai tingkat pemerintahan untuk mengantisipasi pembalasan Iran.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini