News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebentar Lagi Digempur Iran, Israel Kini Diduga Latih Pilot untuk Serang 'Tempat Sensitif' di Iran

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto dari Organisasi Energi Atom Iran yang menunjukkan sebuah gudang rusak di Natanz, salah satu fasilitas pengayaan uranium utama milik Iran, yang berada di selatan Ibu Kota Teheran, (2/7/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Iran diduga akan melancarkan serangan balasan ke Israel dalam waktu dekat.

Amerika Serikat (AS) menduga serangan besar Iran itu benar-benar akan terjadi.

Seorang pejabat AS pada hari Rabu mengatakan ada kemungkinan besar bahwa serangan Iran akan dilancarkan dalam 24 hingga 48 jam ke depan.

Pernyataan itu disampaikannya secara anonim kepada media besar AS, Bloomberg.

Bloomberg juga mengutip pernyataan orang-orang yang mengetahui hasil analisis intelijen AS dan Israel.

Dalam laporannya, media itu melaporkan bahwa Iran bisa melancarkan serangan yang melibatkan rudal sangat akurat dan pesawat tanpa awak yang menargetkan fasilitas militer dan pemerintah di Israel.

Salah seorang dari narasumber Bloomberg menyebut bahwa persoalannya kini adalah "kapan", bukan lagi "apakah" Iran akan menyerang Israel.

Sementara itu, Axios melaporkan bahwa Kepala Komando Pusat AS Jenderal Michael Kurilla diperkirakan akan bertandang ke Israel pada hari Kamis pekan ini.

Kurilla disebut akan berbincang dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan pejabat lainnya perihal ancaman serangan Iran.

Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei. (Tehran Times)

Dalam beberapa hari terakhir para pejabat AS dan Israel dari berbagai institusi juga disebut telah mengadakan kontak.

Selain itu, Presiden AS Joe Biden telah menegaskan komitmen AS untuk membantu Israel menghadapi ancaman Iran.

Baca juga: Intel Amerika Sebut Serangan Iran ke Israel Sudah Dekat, Bisa Langsung atau Melalui Proksi-proksinya

"Kami juga menangani ancaman Iran, karena mereka mengancam akan melancarkan serangan besar ke Israel," kata Biden pada hari Rabu saat konferensi pers di Gedung Putih.

"Seperti yang sudah saya katakan kepada Perdana Menteri Netanyahu, komitmen kami terhadap keamanan Israel untuk melawan ancaman dari Iran dan proksinya ini sangat kuat."

Adapun ancaman serangan balasan Iran itu muncul setelah Israel menyerang Gedung Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin (1/4/2024).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini