Iron Dome memiliki peluncur rudal yang berisi hingga 20 rudal Tamir.
Sistem ini mudah dipindahkan karena peluncur roket tidak memerlukan alat transportasi khusus.
Iron Dome memiliki catatan yang baik karena berhasil menangkis sekitar 90 persen rudal selama 12 tahunt terakhir.
Namun, sistem ini kewalahan ketika menghadapi banyak rudal yang ditembakkan dalam waktu berdekatan.
Diwartakan oleh Samaa TV, beberapa rudal Hamas juga masih bisa menembus sistem pertahanan itu.
Pakar keamanan bernama John Erath menyebut Iron Dome juga memiliki kekurangan, salah satunya ialah biaya operasional yang sangat mahal. Setiap rudal penangkis berharga puluhan ribu dolar.
Kemudian, sistem itu hanya bisa membawa rudal penangkis dalam jumlah terbatas dalam satu waktu.
Baca juga: Hasil Rapat Dewan Perang Israel: Segera Serang Balik Iran! AS Tak Kuasa Bendung Perang Dunia III?
2. David’s Sling
David’s Sling dirancang untuk menangkis rudal balistik jarak dekat, roket berkaliber besar, dan rudal penjelakah.
Berdasarkan informasi pada laman CSIS, sistem itu dikembangkan oleh Israel bersama dengan Amerika Serikat (AS).
David’s Sling berada pada lapisan tengah dalam sistem pertahanan berlapis milik Israel.
Diklaim bahwa David’s Sling dirancang untuk bisa menangkis rudal balistik dan rudal penjelajah dalam jarak jangkauan 40 hingga 300 km.
Sistem itu terdiri atas unit peluncuran rudal vertika, radar kendali ELM-2084, stasiun operator/manajemen, dan rudal Stunner untuk menangkis ancaman dari udara.
Stunner memiliki panjang 4,6 meter dan mampu menangkis target pada ketinggian hingga 15 km dan jarak jangkauan 40 hingga 300 km.