Sementara pejabat darurat negara Teluk mengatakan mereka menanggapi beberapa laporan tentang keluarga dan anak-anak yang terjebak di dalam mobil dan rumah.
Pada bulan Februari, UEA menghadapi kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi.
Pusat Meteorologi Nasional (NCM) melaporkan curah hujan di Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Fujairah, Ajman, dan Ras Al Khaimah.
Keadaan tersebut mendorong perusahaan-perusahaan sektor swasta untuk merekomendasikan work from home (WFH) bagi karyawan mereka.
Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi sudah menekankan pentingnya pola kerja yang fleksibel untuk menjamin keselamatan karyawan, terutama untuk pekerjaan di luar ruangan.
Perusahaan didesak untuk mematuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja dan memastikan kesejahteraan pekerja yang bepergian ke lokasi luar ruangan.
Wajar jika pemerintah mengeluarkan imbauan demikian.
Ketika Tribunnews.com menggali seperti apa situasi di UEA saat hujan lebat melanda kawasan tersebut di jejaring sosial, banyak video menampilkan keadaan yang terbilang ekstrem.
Rekaman video yang diambil tahun 2020 menunjukkan kondisi buruk di negara itu.
Kamera amatir menangkap gedung pencakar langit diselimuti kabut putih, yang menunjukkan betapa lebat hujan disertai angin yang mengguyur wilayah tersebut.
Video lain yang beredar di X juga menampilkan jalanan di UEA mencekam.
Benda-benda terang di tengah jalan, dan orang-orang yang sedang berkendara saat hujan lebat pun terpaksa menepi.
Ada pula video yang menunjukkan mobil-mobil tersapu angin kencang.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)