TRIBUNNEWS.COM - Demi menjaga keselamatan, sekolah-sekolah negeri di seluruh Uni Emirat Arab (UEA) melangsungkan pembelajaran jarak jauh selama dua hari, mulai Selasa (16/4/2024) dan Rabu (17/4/2024) karena diperkirakan terjadi hujan lebat, Dubai Eye 103.8 melaporkan.
Menurut Pusat Meteorologi Nasional (NCM), cuaca buruk, disertai dengan hujan, guntur, kilat, bahkan hujan es diperkirakan terjadi di seluruh Emirates mulai Senin (15/4/2024) malam hingga Rabu (17/4/2024) siang.
Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emirisasi (MoHRE) pada hari Senin (15/4/2024) juga meminta perusahaan-perusahaan sektor swasta mengambil tindakan pencegahan.
Pemerintah mendesak para pengusaha untuk memastikan keselamatan pekerja mereka, Al Arabiya melaporkan.
"Mengingat kondisi cuaca luar biasa yang diperkirakan terjadi di UEA, melalui koordinasi dengan otoritas terkait di seluruh negeri, kami menyarankan perusahaan sektor swaswa mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan dan memastikan persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja terpenuhi untuk menjamin keselamatan pekerja mereka. pekerja selama periode fluktuasi cuaca yang diperkirakan," demikian bunyi surat edaran Kemenkes.
"Perusahaan diharuskan untuk mematuhi arahan yang dikeluarkan oleh otoritas lokal terkait di setiap emirat mengenai kondisi cuaca luar biasa dan dampaknya terhadap operasi bisnis."
Selama periode ini, angin dengan kecepatan hingga 65 km/jam akan menimbulkan debu sehingga mengurangi jarak pandang.
Pada hari Rabu (17/4/2024), wilayah utara dan timur negara itu akan diguyur hujan, yang secara bertahap akan berkurang pada malam hari.
Cuaca diperkirakan akan mereda pada hari Kamis (18/4/2024), dan diperkirakan tidak akan turun hujan pada hari itu.
Kondisi laut juga diperkirakan akan bergejolak, dikutip dari khaleejtimes.
Baca juga: Iran Pelototi UEA, Komandan AL Korps Garda Revolusi: Kehadiran Israel di Sana Adalah Ancaman
Kondisi cuaca buruk mulai terjadi pada tanggal 9 Maret 2024.
Masyarakat disarankan untuk tetap berada di dalam rumah, sementara acara dibatalkan dan tempat rekreasi populer ditutup.
Di negara tetangga Oman, hujan lebat menyebabkan banjir bandang di beberapa wilayah.
Video yang diposting di media sosial menunjukkan kendaraan-kendaraan tersapu.