News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

9 Negara Pendukung Israel: AS Kecam Serangan Iran hingga Peran Tidak Langsung Arab Saudi

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jarak Iran ke Israel melewati dua negara. Simak daftar sejumlah negara yang mendukung Israel dalam permusuhannya dengan Iran berikut ini.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejumlah negara yang mendukung Israel dalam permusuhannya dengan Iran.

Pada Senin (1/4/2024), Israel menyerang Gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, menewaskan beberapa pejabat militer.

Dua di antara korban tewas merupakan pejabat tinggi Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

Hampir dua minggu pascaserangan tersebut, Iran dan proksinya membalas dengan meluncurkan lebih dari 300 drone, rudal jelajah, dan rudal balistik ke Israel.

Israel mengkalim hampir semua amunisi Iran ditembak jatuh oleh Israel dan pasukan sekutunya di kawasan, termasuk Amerika Serikat (AS).

Permusuhan sengit antara Iran dan Israel dapat ditelusuri kembali ke Revolusi Islam tahun 1979, yang melahirkan rezim teokratis di Teheran.

Rezim tersebut telah lama menentang keberadaan Israel dan bersumpah untuk menghancurkan negara tersebut, Business Insider melaporkan.

Israel telah melakukan serangan udara terhadap aset-aset Iran di luar negeri, termasuk di Irak dan Suriah.

Tindakan tersebut merupakan upaya Israel membatasi kemampuan Teheran menyalurkan persenjataan mematikan di Timur Tengah kepada pasukan proksinya, terutama yang berada di dekat perbatasan Israel.

Dikutip dari berbagai sumber, inilah negara-negara pendukung Israel:

  1. Amerika Serikat


    Baca juga: Serangan Balik Israel ke Iran: Masih Tentukan Target, Hujani Drone Jumlah Besar atau Serangan Siber

    Israel punya Amerika Serikat di sisinya.

    Sejak Israel melancarkan serangan ke Hamas di Gaza, Washington mempercepat pengiriman amunisi ke Israel untuk memerangi militan yang menguasai Gaza tersebut.

    Namun, AS baru-baru ini menegaskan pihaknya tidak akan ikut terlibat dalam serangan balasan Israel terhadap Iran.

    Hal ini diungkapkan secara langsung oleh Presiden AS Joe Biden ke Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dikutip dari CNN.
  2. Prancis

    Saat Iran melancarkan serangan ke Israel kemarin, Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne mengutuk serangan pesawat tak berawak Iran dan menyebutnya sebagai “tingkat baru” dalam ancaman terhadap keamanan.

    "Prancis mengutuk dengan sangat tegas serangan yang dilancarkan Iran terhadap Israel,” katanya di platform X.

    “Dalam memutuskan untuk mengambil tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, Iran telah mencapai tingkat destabilisasi baru dan mempertaruhkan peningkatan militer,” tambahnya.

    Lewat komentar itu, ia pun mengulangi komitmen Perancis terhadap keamanan Israel.

  3. Jerman

    Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Minggu (14/4/2024) mengutuk serangan udara Iran terhadap Israel “sekeras-kerasnya,” kata seorang juru bicara selama kunjungan Scholz ke Tiongkok.

    “Dengan serangan yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat dibenarkan ini, Iran mempertaruhkan kebakaran regional,” kata Juru bicara pemerintah Steffen Hebestreit setelah kedatangan Scholz di kota Chongqing, Tiongkok.

    “Jerman sangat mendukung Israel,” kata Hebestreit.

    “Kami sekarang akan membahas reaksi lebih lanjut secara dekat dengan mitra dan sekutu G7 kami," lanjutnya, dikutip dari Reuters.
  4. Kanada

    Dikutip dari Times of Israel, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau dengan tegas mengutuk serangan Iran terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.

    “Serangan-serangan ini sekali lagi menunjukkan ketidakpedulian rezim Iran terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan," ucap Trudeau pada jamuan makan malam di galeri pers Parlemen.

    "Kami mendukung hak Israel untuk membela diri dan rakyatnya dari serangan-serangan ini,” kata Trudeau.

    Dia mengaku mendapat informasi terkini secara berkala dari penasihat keamanan dan intelijen nasional, kepala staf pertahanan, dan kepala Dewan Penasihat.
  5. Inggris

    Perdana Menteri Rishi Sunak mengecam dengan keras serangan "sembrono" Iran terhadap Israel, setelah Teheran mengaku meluncurkan drone yang mengancam kawasan.

    Perdana Menteri mengatakan Inggris akan terus membela keamanan Israel dan semua mitra regional kami karena laporan di Israel menunjukkan bahwa pesawat tempur RAF dan AS telah menembak jatuh beberapa pesawat tanpa awak yang menuju Israel di wilayah perbatasan Irak-Suriah.
  6. Arab Saudi Memainkan Peran Tidak Langsung

    The Economist melaporkan negara-negara Teluk, termasuk Arab Saudi sepertinya memainkan peran tidak langsung karena mereka mencegat drone dan rudal yang melintasi wilayahnya,

    Beberapa kritikus, seperti penulis Haaretz, Anshel Pfeffer dan Mairav Zonszein dari International Crisis Group, dengan cepat merayakan keterlibatan Arab.

    Mereka mengatakan hal ini membuktikan negara-negara Arab dan Israel dapat bekerja sama dan Israel tidak sendirian di Timur Tengah.

    "Serangan Iran juga menggalang dukungan internasional baru terhadap Israel, termasuk dari negara-egara Arab yang kritis terhadap serangan Gaza, namun malah mendukung respon militer Israel terhadap seranagn Iran," kata Direktur Program Timur Tengah dan Afrika Utara di Dewan Eropa tentang Hubungan Luar Negeri, Julien Barnes-Dacey.
  7. Yordania Tunjukkan Tindakan Membela Diri, Akui Bukan Bantu Israel

    Sedangkan Yordania, yang sangat kritis terhadap perang Israel di Gaza juga kedapatan mencegat roket yang melintasi wilayah mereka.

    Dalam pernyataan resminya, Yordania mengatakan pihaknya menghentikan drone Iran sebagai tindakan membela diri dan bukan untuk membantu Israel.

    "Angkatan Udara Yordania mencegat dan menembak jatuh puluhan drone Iran yang melanggar wilayah udaranya dan menuju ke Israel," kata dua sumber keamanan regional.

    Mereka mengatakan tentara Yordania juga dalam keadaan siaga tinggi dan sistem radar memantau setiap aktivitas drone yang datang dari arah Irak dan Suriah.

    Emile Hokayem, dari Institut Internasional untuk Studi Strategis, mengatakan keterlibatan Yordania adalah bagian dari bukti bahwa Yordania adalah mitra yang baik bagi AS, Times of India melaporkan.

    Yordania sebelumnya mengatakan telah menutup wilayah udaranya mulai Sabtu (13/4/2024) malam untuk semua pesawat yang masuk, berangkat, dan transit, dikutip dari Reuters.

    Baca juga: Serangan Balik Israel ke Iran: Masih Tentukan Target, Hujani Drone Jumlah Besar atau Serangan Siber

  8. Argentina

    Kantor Presiden Javier Milei menyatakan “solidaritas dan komitmen teguh” kepada Israel dalam menghadapi serangan tersebut.

    "Argentina dengan tegas mendukung Negara Israel dalam mempertahankan kedaulatannya, terutama melawan rezim yang mendukung teror," katanya.

    Pengadilan Argentina baru-baru ini menyatakan Iran bertanggung jawab atas serangan bom terhadap kedutaan Israel dan pusat komunitas Yahudi di Buenos Aires pada tahun tahun 1990an.

  9. Uni Eropa

    Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam sebuah postingan di X mengatakan Uni Eropa (UE) mengutuk keras serangan Iran yang tidak dapat diterima terhadap Israel.

    “Ini adalah peningkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan merupakan ancaman besar terhadap keamanan regional.”

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini